Lhokseumawe (ANTARA) - Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto meresmikan Gampong/Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe sebagai gampong tangguh anti narkoba.
"Peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba ini bertujuan untuk menuju hidup sehat tanpa narkoba,"kata AKBP Eko Hartanto di Lhokseumawe, Sabtu.
Ia menjelaskan terbentuknya inisiatif Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut dapat terbentuk suatu sistem pengawasan terhadap masyarakat akan bahayanya peredaran narkoba.
"Saya minta masyarakat lebih berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba, terutama di Desa Ujong Pacu yang telah diresmikan sebagai Kampung Tangguh,"katanya.
Untuk wilayah hukum Polres Lhokseumawe, kata AKBP Eko Hartanto, hingga saat ini sudah diresmikan dua desa sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba.
"Beberapa bulan lalu, Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto telah meresmikan Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba,"katanya.
Ia berharap peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dapat diikuti oleh wilayah-wilayah lainnya dalam rangka pembinaan kawasan rawan narkoba.
"Jika masih ada yang terlibat dalam penggunaan narkoba, bisa dikomunikasikan dengan Polres Lhokseumawe dan BNN untuk dilakukan upaya rehabilitasi," kata AKBP Eko Hartanto.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba di Aceh, khususnya wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
"Saya berharap Desa Ujong Pacu bersih dari peredaran narkoba dan saya apresiasi kepada masyarakat setempat yang berinisiatif secara sukarela untuk bersama-sama menjadikan Desa Ujong Pacu sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba," kat AKBP Eko Hartanto.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto, Sekdako Lhokseumawe T Adnan, Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi dan unsur Muspika Muara Satu.
