Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara sedang mempersiapkan ruang laboratorium tes swab. Dengan adanya ruang tersebut, maka akan mempercepat proses pemeriksaan terhadap pasien terpapar COVID-19.

"Saat ini, kita sedang merenovasi salah satu ruangan di RSUCM untuk dijadikan ruang laboratorium tes swab,"kata Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas RSUCM Jalaluddin saat dihubungi ANTARA di Lhokseumawe, Rabu (22/7).

Ia menyebutkan bahwa sebelumnya RSUCM tidak memiliki ruangan khusus untuk laboratorium tes swab, karena ruang untuk penanganan COVID-19 harus benar-benar memenuhi standar World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia dan Laboratorium Kesehatan.

"Kita masih melakukan pembenahan ruang laboratorium agar memenuhi standar WHO dan Labkes. Belum dapat kita pastikan kapan selesai pembenahan tersebut, namun apabila sudah selesai maka akan langsung difungsikan,"katanya.

Dikatakannya, persiapan ruang laboratorium tes swab itu mengingat RSUCM yang merupakan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 tersebut telah memiliki alat tes swab berupa cartridge reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) sebanyak 160 unit dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Alhamdulillah, RSUCM dapat bantuan dari Kemenkes RI berupa alat tes cepat untuk mendeteksi COVID-19 dengan menggunakan cartridge. Bantuan alat tersebut tidak diperuntukkan bagi pasien tes mandiri, namun hanya untuk pasien rujukan saja,"katanya.

Menurutnya, dengan adanya alat tes cepat untuk mendeteksi COVID-19. Maka tidak harus menunggu waktu hingga tiga hari untuk mengetahui hasil tes dan nanti jika ruang laboratorium tes swab sudah beroperasi maka hanya butuh waktu satu jam untuk mengindentifikasi adanya paparan virus mematikan tersebut pada pasien.

"Selama ini RSUCM mengirim sampel swab ke Balitbangkes Aceh dan membutuhkan waktu tiga hari untuk mengetahui hasilnya. Kalau sudah selesai renovasi ruang tersebut maka hasil tes dapat diketahui dalam waktu satu jam untuk memastikan pasien positif atau negatif COVID-19,"kata Jalaluddin.

Pewarta: Dedi Syahputra

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020