Pemerintah Aceh diminta untuk fokus mengembangkan sektor pertanian/perkebunan dan perdagangan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Aceh memiliki potensi besar di sektor pertanian khususnya dan sektor ini memberi sumbangan besar dalam perekonomian Aceh,” kata  Pengamat Ekonomi Rustam Effendi di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan dalam mengoptimalkan sektor tersebut perhatian penuh juga harus terus diberikan ditengah pandemi seperti bantuan bibit, pupuk, modal usaha dan bantuan lainnya.

"Pemerintah harus memperhatikan para petani dan nelayan secara maksimal, karena keduanya merupakan ujung tombak perekonomian kita,"katanya.

Ia mengatakan agar perekonomian di Aceh tetap hidup, pemerintah juga harus memberikan bantuan-bantuan penyangga untuk masyarakat kurang mampu. 

Rustam mengatakan, penopang konsumsi bisa diandalkan sebagai penopang pertumbuhan. 

Rustam mengatakan, jika Pemerintah Aceh fokus kepada pertanian dan perdagangan, maka Aceh bisa bertahan disituasi pendemi ini.

"Semua pihak harus saling bersinergi dalam menjalankan program yang telah dicanangkan dan memperhatikan masyarakat miskin dan kurang mampu yang membutuhkan sentuhan,” katanya.

Ia menggatakan, saat ini masyarakat yang terdampak COVID-19 seperti para pedagang tengah menunggu suntikan modal untuk mendenyutkan kembali perekonomian Aceh.

Disisi lain, Rustam mengatakan langkah pemerintah untuk memperhatikan bidang kesehatan ditengah pandemi ini sudah tepat, namun pemerintah juga harus memperhatikan ekonomi masyarakat.

Menurut dia tidak mungkin kita hanya menjaga kesehatan saja tanpa menjaga ekonomi, karena kita juga membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan.

Pewarta: Zubaidah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020