Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman ditunjuk sebagai salah seorang pemateri pada seminar Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Aceh-Seri 1 yang akan digelar melalui web seminar (webinar) via online atau zoominari.

"Kegiatan zoominari PPL IAI Wilayah Aceh-Seri 1 bertema 'Implementasi, Pengawasan, dan Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Berkualitas dalam Upaya Terbebas dari Korupsi di Era COVID-19, dari Kota Banda Aceh untuk Indonesia' dengan tiga SKP akan dilaksanakan pada Rabu (5/8) pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB," ujar Ketua IAI Wilayah Aceh, Nadirsyah di Banda Aceh, Sabtu.

Ia melanjutkan, tujuan kegiatan PPL tahun ini adalah untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi, pengawasan, dan pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah berkualitas terbebas dari korupsi di era COVID-19.

PPL tersebut direncanakan nantinya akan diikuti oleh para akuntan, akademisi, dan praktisi dari seluruh Indonesia.

"Bagi peserta yang ingin bergabung harus melalui pendaftaran yang dapat dilakukan secara online pada link www.bit.ly/zoominari-iai-aceh," kata Nadirsyah.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman sendiri dalam kesempatan nantinya diminta untuk memberikan materi tentang Implementasi Pengelolaan Keuangan Daerah ("Best Practice" Pemerintah Kota Banda Aceh).

Acara ini juga turut menghadirkan pemateri lainnya, yakni Kepala BPK Perwakilan Aceh Arif Agus, dan Kepala BPKP Perwakilan Aceh Indra Khaira Jaya.

Ketiga akuntan senior tersebut akan berbicara di zoomenari diperkirakan akan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari anggota IAI, praktisi pemerintahan, auditor negara, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum dari seluruh Indonesia.

Keberhasilan Pemerintah Kota Banda Aceh meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali berturut-turut atas laporan keuangan daerah dari BPK-RI, tak pelak menjadikan Wali Kota Aminullah Usman sebagai "trending topik" Indonesia atas kinerja pengelolaan keuangan daerah terbaik secara nasional.

Peran mantan direktur utama Bank Aceh selama dua periode dinilai mampu mengelola keuangan daerah secara transparan, dan akuntabel di masa pendemi COVID-19. Hal ini menjadi acuan penilaian IAI menghadirkan sosok Aminullah Usman dalam acara webinar tersebut.

Wali Kota Aminullah menyambut zoominari ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan menjadikannya sebagai pembicara utama.

"Kami menyambut baik, karena di tengah pendemi COVID-19 pengawasan atas kebijakan pimpinan daerah sangat diperlukan agar tidak terjadi penyelewengan anggaran," ungkapnya.

"Semoga dengan webinar ini menjadi referensi pemerintah daerah agar lebih transparan, dan akuntabel dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah," kata wali kota.

 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020