Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh mengoptimalkan potensi industri bonsai dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah dari tanaman hias tersebut.
"Karena pengembangan tanaman bonsai kini menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, setelah membuka pelatihan berbasis kompetensi (PBK) agribisnis tanaman tingkat madya di Banda Aceh, Jumat.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut para peserta bisa menambah ilmu pengetahuan dalam mengembangkan industri bonsai.
Pelatihan agribisnis tanaman ini diinisiasi Ketua DPR Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar melalui anggaran pokok pikiran untuk pengembangan ekonomi, yang diikuti 18 peserta dari sejumlah komunitas bonsai di Banda Aceh.
Ade menjelaskan, bonsai lebih dari sekadar tanaman hias. Pohon yang dikerdilkan dalam pot itu merupakan salah satu karya seni yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat Banda Aceh, terutama pecinta bonsai untuk dapat menggali potensi diri dan berkontribusi dalam mengembangkan industri bonsai di Banda Aceh.
Apalagi, lanjut Ade, pengembangan bonsai dapat dikelola dengan baik melalui berbagai agenda seperti pameran atau kontes, sehingga ini juga dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Banda Aceh.
"Kita juga akan mendukung komunitas bonsai untuk menggelar event seperti pameran atau kontes, sehingga dengan sendirinya akan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung," ujarnya.
Pemkot ajak warga Banda Aceh kembangkan industri bonsai
Sabtu, 24 Agustus 2024 15:04 WIB