Kapal penyeberangan di Pelabuhan Balohan, Sabang, yang seharusnya berangkat pada pukul 14:00 WIB harus menunda perjalanan akibat tingginya gelombang laut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Ulee Lheue, Muhammad Isa di Banda Aceh, Senin, mengatakan pembatalan keberangkatan tersebut diusulkan setelah adanya mendapat laporan cuaca dari BMKG.

"Ketinggian air laut saat ini sampai empat meter, sehingga tidak dibenarkan untuk berangkat demi keselamatan penumpang," katanya.

Ia mengatakan para penumpang yang sudah membeli tiket bisa di-refund atau bisa digunakan untuk keberangkatan keesokan harinya.

Isa belum bisa memastikan jadwal keberangkatan pada Selasa (4/8) mengingat hal tersebut sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Salah satu penumpang kapal, Nunung, mengatakan sedikit kecewa karena tidak bisa pulang ke Sabang hari ini dikarenakan keberangkatan kapal dibatalkan.

"Tadi kita dari pukul 11:00 WIB sudah disini, ternyata kapal batal berangkat. Kita akan menunggu saja disini semoga besok pagi bisa langsung berangkat," katanya.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang, Zakaria Ahmad meminta nelayan dan penyedia jasa penyeberangan agar tidak memaksa untuk melaut bila tinggi gelombang mencapai dua sampai enam meter.

"Untuk para nelayan yang mau melaut harus berhati-hati terlebih lagi untuk wilayah yang berpotensi tinggi gelombang capai dua meter," katanya.

Ia menambahkan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga harus waspada terhadap banjir rob, terlebih lagi yang daerahnya pernah mengalami banjir dan belum mempunyai sarana penanganan di pantai.

Pewarta: Zubaidah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020