Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengimbau nelayan agar tidak melaut di perairan Utara Sabang, Barat Aceh, Selat Malaka bagian utara dan Samudra Hindia Barat Aceh karena berpotensi ketinggian gelombang mencapai 4-6 meter.
"Khusus untuk para nelayan diimbau untuk tidak melaut di wilayah yang disebutkan, terdeteksi gelombang tinggi,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh Nuria, di Banda Aceh, Rabu.
Nuria menuturkan, beberapa wilayah di Aceh akan dilanda hujan, gelombang tinggi, dan angin kencang hingga tiga hari kedepan karena ada gangguan gelombang atmosfer yakni gelombang kelvin.
"Gelombang kelvin yang menyebabkan berkumpulnya awan hujan di wilayah pesisir Aceh yang menambah curah hujan serta menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya.
Baca juga: BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di barat selatan Aceh
Nuria menyampaikan, untuk hari ini masih terdapat wilayah yang diguyur hujan seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Pesisir Barat-Selatan Aceh, serta pesisir utara hingga Aceh Tamiang.
"Sementara kecepatan angin saat ini diperkirakan berada pada kisaran 10 sampai 20 knots. Potensi angin kencang juga melanda wilayah Sabang," katanya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Aceh yang diperkirakan bakal berlangsung hingga tiga hari kedepan.
"Imbauan kita kepada masyarakat berhati-hati ketika berkendara karena berkurang jarak pandang akibat adanya hujan dan juga angin kencang," demikian Nuria.
Baca juga: Aceh masih diguyur hujan dan angin kencang selama libur Lebaran, begini penjelasan BMKG
BMKG imbau nelayan tidak melaut di perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia
Rabu, 19 Juli 2023 17:04 WIB