Badan Reintegrasi Aceh (BRA) membatalkan kegiatan touring dalam rangka memperingati hari Damai Aceh menyusul banyaknya masukan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Peringatan Damai Aceh pada tahun ini kita isi dengan berbagai agenda, termasuk salah satunya yaitu acara  touring. Namun dengan adanya berbagai masukan yang datang dari masyarakat, kami memutuskan untuk membatalkan," kata Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Tgk Syukri di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya terkait pemberitaan kegiatan Touring dalam rangka peringatan hari Damai Aceh di media massa dan media sosial yang berkenaan dengan surat Sekda Aceh Nomor 330 yang ditujukan kepada  beberapa Bupati wali kota perihal peringatan Hari Damai Aceh ke-15 Tahun 2020.

Ia menjelaskan Badan Reintegrasi Aceh selaku penanggung jawab administrasi keuangan  memutuskan untuk membatalkan pelaksanaanya dan sampai saat ini belum ada anggaran yang dicairkan untuk kegiatan touring tersebut.

Tgk. Syukri mengatakan, acara touring tersebut tetap akan berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan pada  Kamis (13/8) dan pelaksanaannya tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk lagi dalam rangkaian peringatan  Hari Damai Aceh.

Tgk. Syukri juga membantah sejumlah informasi yang menyatakan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk agenda touring bernilai Rp305 juta dan  berdasarkan DPA Sekretariat BRA, anggaran yang dialokasikan sebenarnya berjumlah Rp267. 813. 796, guna menyemarakkan peringatan Hari Damai Aceh 2020.

"Total anggaran yang kita alokasikan untuk peringatan hari Damai Aceh ke 15 ini berjumlah Rp1,5 miliar. Dana tersebut kita gunakan untuk sejumlah rangkaian kegiatan dan agenda puncak akan  digelar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh pada tanggal 15 Agustus," demikian Tgk. Syukri.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020