Dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Lhokseumawe membatasi jumlah peserta dalam melaksanakan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  ke-75 Republik Indonesia, dan direncanakan digelar secara sederhana di halaman Kantor Walikota Lhokseumawe,  Senin (17/8) pukul 08.00 WIB

"Peringatan detik-detik proklamasi 2020i tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang digelar di lapangan Hiraq Lhokseumawe dengan jumlah peserta mencapai ribuan orang dari berbagai unsur,"kata Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya melalui Kabag Humas Drs Marzuki Yunus, Kamis (13/8).

Ia menambahkan, pada tahun ini tanah air sedang dilanda pandemi COVID-19, oleh karena itu HUT RI ke-75 digelar secara sederhana dengan jumlah peserta terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk personil pengibar bendera sang saka merah putih merupakan eks paskibra HUT RI ke-75 tahun lalu,"katanya.

Dikatakannya, karena dalam kondisi pandemi COVID-19 banyak rangkaian kegiatan HUT RI tahun ini tidak dapat dilaksanakan, seperti resepsi HUT, karnaval, keramaian rakyat dan berbagai jenis perlombaan.

"Bertepatan pada hari kemerdekaan Indonesia nantinya selama tiga menit masyarakat wajib menghentikan segala jenis aktifitas dan diharuskan berdiri tegap saat pengibaran bendera sang merah putih yang diiringi lagu Indonesia raya,"kata Marzuki.

Adapun rangkaian kegiatan hari kemerdekaan tersebut yaitu apel kehormatan dan renungan suci pada hari Minggu (16/8) pukul 23.30 WIB di TMP Blang Panyang. Pemberian remisi kepada narapidana sesuai upacara bendera dan menyaksikan detik detik proklamasi secara virtual di aula Kantor Walikota.

Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan pejabat eselon II dan III dengan inspektur upacara adalah Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya.
 

Pewarta: Dedi Sahputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020