Sigli (ANTARA) - Polres Pidie menanam sebanyak 1.500 pohon mangrove sebagai salah satu langkah menjaga garis pantai atau mencegah abrasi di pantai Gampong Pasi Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli Kabupaten Pidie.
“Kegiatan ini merupakan bagian dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-72 Humas Polri, yang puncaknya akan digelar pada 30 Oktober mendatang,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, di Pidie, Sabtu.
Imam mengatakan, penanaman ini bagian dari bhakti lingkungan Polri untuk menjaga garis pantai dan menghidupkan kembali mangrove sebagai sarana yang bisa menahan abrasi pantai.
Baca juga: PT PLB tanam 5.500 batang mangrove di Aceh Singkil
Imam menginginkan, dengan penanam ini kedepannya tidak terjadi abrasi tanah dan menjadi sumber kehidupan untuk generasi penerus, sehingga garis pantai tetap dipertahankan secara baik.
“Dengan penanam tersebut kita inginkan tanah tidak semakin susut melainkan semakin menaikkan tanah itu sendiri,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini juga melibatkan masyarakat, para nelayan, anggota pramuka dan komunitas pecinta alam di Kabupaten Pidie.
Dirinya juga berharap kedepan masyarakat selain bisa membangun kolaborasi dalam melakukan kegiatan kegiatan sosial yang bersifat untuk kemajuan Indonesia.
"Saya berterimakasih atas dukungan semua pihak, semoga tanaman kita ini menjadi amal jariyah dalam upaya menjaga alam terutama garis pantai,“ demikian AKBP Imam Asfali.
Baca juga: Akademisi: Ekosistem mangrove Aceh perlu dilindungi sebagai habitat asuhan udang windu
Jaga garis pantai dari abrasi, Polres Pidie tanam 1.500 pohon mangrove
Sabtu, 14 Oktober 2023 12:39 WIB