Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan penggunaan ruas jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) Sigli-Banda Aceh seksi empat Indrapuri-Blang Bintang yang pembangunannya telah selesai dilaksanakan.
“Ruas jalan tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 KM merupakan yang pertama di Aceh dan pembangunan seluruh ruas jalan ini akan tuntas dibangun pada tahun 2024,” kata Presiden Joko Widodo di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan langsung penggunaan ruas jalan tol seksi 4 Blang Bintang-Indrapuri yang berlangsung di gerbang Tol Blang Bintang Aceh Besar.
Ia menjelaskan pembangunan jalan tol tersebut nantinya akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Menurut dia pembangunan infrastruktur terus dilaksanakan meski ditengah pandemi, karena ini juga bagian mempercepat pembangunan infrastruktur yang masih tertinggal dibanding negara lainnya.
Menurut dia masih tertinggalnya infrastruktur mengakibatkan biaya logistik mahal dan kalah berkompetisi dengan negara tetangga.
“Saya yakin dengan pembangunan infrastruktur ini akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Dalam peresmian tersebut turut hadir Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, unsur Forkopimda, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan sejumlah pejabat lainnya.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyebutkan Tol Sigli – Banda Aceh terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji - Seulimum (24,3 km), seksi 2 Seulimum – Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam (5 km).
Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) merupakan jalan bebas hambatan pertama yang hadir bagi masyarakat Aceh. Tol tersebut memiliki 2 (dua) interchange atau Simpang Susun (SS) yakni Simpang Susun Indrapuri dan Simpang Susun Blang Bintang.
Selain itu, tol tersebut dilengkapi oleh 1 (satu) Gerbang Tol (GT) yakni GT Indrapuri, 1 (satu) pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A yang berada di KM 54, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
“Jika terhubung, Tol Sigli-Banda Aceh mulai dari seksi 1 (Padang – Tiji) hingga seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 3.000 kendaraan setiap harinya,” katanya.
Selain itu, total akses penghubung tol ini terdiri dari 6 (enam) Simpang Susun (SS), 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT) serta 2 (dua) pasang TIP.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Ruas jalan tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 KM merupakan yang pertama di Aceh dan pembangunan seluruh ruas jalan ini akan tuntas dibangun pada tahun 2024,” kata Presiden Joko Widodo di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan langsung penggunaan ruas jalan tol seksi 4 Blang Bintang-Indrapuri yang berlangsung di gerbang Tol Blang Bintang Aceh Besar.
Ia menjelaskan pembangunan jalan tol tersebut nantinya akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Menurut dia pembangunan infrastruktur terus dilaksanakan meski ditengah pandemi, karena ini juga bagian mempercepat pembangunan infrastruktur yang masih tertinggal dibanding negara lainnya.
Menurut dia masih tertinggalnya infrastruktur mengakibatkan biaya logistik mahal dan kalah berkompetisi dengan negara tetangga.
“Saya yakin dengan pembangunan infrastruktur ini akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Dalam peresmian tersebut turut hadir Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, unsur Forkopimda, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan sejumlah pejabat lainnya.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyebutkan Tol Sigli – Banda Aceh terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji - Seulimum (24,3 km), seksi 2 Seulimum – Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam (5 km).
Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) merupakan jalan bebas hambatan pertama yang hadir bagi masyarakat Aceh. Tol tersebut memiliki 2 (dua) interchange atau Simpang Susun (SS) yakni Simpang Susun Indrapuri dan Simpang Susun Blang Bintang.
Selain itu, tol tersebut dilengkapi oleh 1 (satu) Gerbang Tol (GT) yakni GT Indrapuri, 1 (satu) pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A yang berada di KM 54, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
“Jika terhubung, Tol Sigli-Banda Aceh mulai dari seksi 1 (Padang – Tiji) hingga seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 3.000 kendaraan setiap harinya,” katanya.
Selain itu, total akses penghubung tol ini terdiri dari 6 (enam) Simpang Susun (SS), 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT) serta 2 (dua) pasang TIP.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020