Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Aceh, Dr M Adli Abdullah menilai pembangunan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh atau disingkat Sibanceh sepanjang 74 kilometer itu menjadi perjalanan sejarah bagi keseriusan Pemerintah Pusat untuk provinsi ini.

“Ini merupakan komitmen Pak Jokowi waktu berkunjung ke Aceh pada  21 Februari 2020 yang menargetkan jalan tol Sigli-Banda Aceh seksi IV dapat beroperasi segera. Komitmen ini perlu diberi apresiasi oleh pemerintah Aceh," katanya di Banda Aceh, Rabu. 

Hal tersebut disampaikan menanggapi peresmian jalan tol Sibanceh seksi 4 Blang Bintang-Indrapuri sepakang 13,5 kilometer oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (25/8).

"Pak Jokowi membuktikan komitmennya terhadap janjinya agar jalan tol Sibanceh yang menghabiskan investasi Rp12,944 triliun itu sudah dapat digunakan. Harapan kita jalan tol transumatra yakni dari Banda Aceh ke Lampung dapat rampung seluruhnya pada  2024," kata Adli yang juga staf pengajar Universitas Syiah Kuala itu.

"Perersmian seksi empat tol Sibanceh harus dijadikan momentum untuk penyelesaian pembangunan jalan tol ruas lainnya yakni Sigli Lhokseumawe, Lhokseumawe Langsa dan Langsa Binjai dapat terealisasi sebelum habis masa jabatan Presiden Jokowi," kata dosen Fakultas Hukum Unsyiah itu.

Menurutnya, pembangunan jalan tol sumatra dari Banda Aceh ke Lampung  dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan barang.

“Pembangunan suatu daerah sangat bergantung pada baiknya tata kelola moda transportasi darat, karena pergerakan orang dan barang antar wilayah umumnya menggunakan transportasi darat. Apalagi  Aceh, 95 persen transportasinya adalah moda darat atau jalan sedangkan secara nasional 87 persen," tutur M Adli Abdullah.

Ia menyebutkan perjuangan percepatan  enam ruas jalan tol yang berada di Aceh dalam Proyek Stategis Nasional (PSN) telah dilakukan pada masa  Gubernur Zaini Abdullah agar pembangunan Tol Sumatra di Aceh dipercepat  sehingga Presiden Jokowi merevisi Perpres No 100 tahun 2014 dengan Perpres No 117 tahun 2015 tentang perubahan atas Perpres No 100 tahun 2014 dengan memasukkan Tol Binjai Langsa, Langsa Lhokseumawe, Lhokseumawe Sigli  dan Sigli Banda Aceh.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020