Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh terus menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba melalui media sosial dengan sasaran kalangan milenial.

Kepala BNNK Banda Aceh Hasnanda Putra di Banda Aceh, Rabu, mengatakan sosialisasi melalui media sosial kepada kalangan milenial dinilai lebih efektif saat pandemi COVID-19.

"Kami gunakan media sosial untuk sosialisasi bahaya narkoba karena kalangan milenial lebih familiar. Di samping itu, kondisi sekarang juga sedang pandemi COVID-19," kata Hasnanda Putra di Banda Aceh, Rabu.

Menurut Hasnanda, sosialisasi melalui media sosial juga untuk menghindari kontak langsung, sehingga mencegah penyebaran dan penularan virus corona yang dikenal dengan sebutan COVID-19.

Hasnanda menyebutkan sosialisasi dengan media sosial dilakukan baik secara langsung atau "live" maupun tidak atau "offline" melalui aplikasi Instagram dan Facebook.

"Kalau langsung, kami juga menyisipkan materi bahaya narkoba saat belajar daring. Dan ini kami lakukan bekerja sama dengan pihak sekolah maupun Osis, organisasi siswa di sekolah," kata Hasnanda.

Selain sosialisasi melalui media sosial, kata Hasnanda Putra, BNNK Banda Aceh juga merencanakan sosialisasi bahaya narkoba dengan tatap muka pada September mendatang.

"Sosialisasi tatap muka tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sosialisasi tidak boleh berhenti karena narkoba terus mengancam generasi muda," kata Hasnanda Putra.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020