Sebanyak 12.365 siswa/i Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtaiyah (MI)  Aceh Timur akan kembali melanjutkan pembelajaran tatap muka setelah enam bulan di rumahkan sebagai dampak  pandemi  COVID-19.

"Enam bulan para siswa/i kita rumahkan dan pembelajaran berlangsung secara daring dan luring. Terhitung mulai pekan depan pembelajaran tatap muka akan kembali dilanjutkan untuk 11.968 siswa MTs dan 397 murid RA se-Aceh Timur," kata Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag Aceh Timur, Akly Zikrullah di Idi, Sabtu.

Disela-sela meninjau persiapan belajar tatap muka di MIN 24 Aceh Timur, Akly mengaku, pembelajaran tatap muka di jenjang RA dan MI tersebut dengan ketentuan mematuhi protokol kesehatan (prokes). 

"Pihak MI dan RA kita wajibkan menyediakan tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun, masker, mengatur jarak tempat duduk dan setiap murid yang masuk harus menjelani pemeriksaan suhu tubuh," kata Akly.

Ia mengatakan pembelajaran tatap muka yang dilakukan tersebut mengikuti kesepakatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, dimana seluruh Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) juga mulai melakukan pembelajaran tatap muka terhitung, Senin (31/8). 

"Pembelajaran tatap muka ini tetap menggunakan kurikulum darurat sebagaimana yang sudah diberlakukan sebelumnya untuk siswa/i jenjang MTs dan MA," kata Akly.

 

Pewarta: Hayaturahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020