Wakil wali kota Banda Aceh Zainal Arifin terinfeksi COVID-19, meski demikian Pemko setempat memastikan pelayanan untuk masyarakat tetap berjalan, apalagi pelayanan publik seperti administrasi kependudukan.

Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh Tarmizi Yahya, Minggu, mengatakan sesuai surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, ASN bekerja di rumah untuk memastikan pelayanan bagi masyarakat tidak terhenti.

"Sesuai arahan pak wali kota, pelayanan tidak boleh berhenti, tapi keselamatan bagi ASN juga tetap jadi prioritas," kata Tarmizi, di Banda Aceh.

Untuk teknis surat edaran tersebut, lanjut Tarmizi, akan diatur sesuai dengan arahan kepala daerah di masing-masing kabupaten/kota.

"Karenanya pak wali telah meminta diatur shift bagi ASN yang bekerja. Dan juga diatur sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH)," katanya, di Banda Aceh.

Dia menjelaskan, untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan maksimal, wali kota meminta ASN Pemko Banda Aceh dapat mengoptimalkan sarana komunikasi yang ada untuk mendukung cara bekerja dari rumah.

"Jadi sebenarnya bagi ASN itu tidak ada istilah libur. Bekerja dari rumah itu bagian dari mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan phisycal distancing. Tapi pelayanan tetap berlanjut,” katanya.

Disamping itu, Pemko Banda Aceh juga melakukan upaya pencegahan lainnya di seluruh fasilitas publik, seperti penyemprotan cairan disinfektan.

Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh Rizal Abdillah mengatakan sejak COVID-19 mewabah di Aceh pada Maret lalu, Pemko sudah mulai melakukan usaha-usaha pencegahan, termasuk penyemprotan cairan disinfektan. 

Kata dia, fasilitas publik menjadi prioritas utama untuk sterilisasi seperti pasar, rumah ibadah dan kantor-kantor pelayanan publik.

"Ini terus menerus dilakukan, apalagi jika ada penambahan kasus positif. Lokasi tersebut disemprot hingga beberapa hari kedepan untuk disterilkan," kata Rizal.

Pihaknya terus melakukan penyemprotan di fasilitas publik, seperti Sabtu (28/8) kemarin, mereka menyemprot disinfektan di Balai Kota, Gedung DPRK, MPP hingga pendopo wali kota dan wakil wali kota sebagai langkah antisipasi.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020