Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Ketua Tim Penggerak Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Hj Nurmiati meraih penghargaan sejuta akseptor dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena berhasil menyukseskan program nasional tersebut.

"Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan penghargaan dari BKKBN, prestasi atas raihan tercapainya akseptor tahun 2020. Bahkan melebihi target yakni 229 dari target 175," ujar Aminullah di Balai Kota Banda Aceh, Selasa.

Hal itu diungkapkannya usai menerima piagam penghargaan diserahkan Kepala BKKBN Provinsi Aceh Sahidal Kastri bersama perwakilan Dandim 0101/BS, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Cut Azharida dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27.

Wali kota menyampaikan apresiasinya kepada BKKBN dan jajarannya atas kerjasama yang telah dibangun selama ini, sehingga program sejuta akseptor merupakan program nasional bisa berjalan di ibu kota Provinsi Aceh.

Ia melanjutkan, penghargaan yang didapat oleh pihaknya tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dalam menjalankan program-program sinergis dengan BKKBN demi mewujudkan keluarga bekualitas dan keluarga sejahtera di "Kota Serambi Mekkah".

Pendampingan dan bimbingan dari perwakilan BKKBN Aceh, sehingga Kota Banda Aceh terus melakukan bebagai upaya dalam menjalankan program yang bermuara pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, kualitas pendidikan hingga peningkatan kesejahteraan warga kota.

"Angka akseptor ini, harus kita kejar. Kenapa?, karena jumlah penduduk terus bertambah, sementara pendapatan daerah terbatas dan luas wilayah juga terbatas. Namun dengan capaian angka akspetor ini, cukup membantu dengan angka kemiskinan dan pengangguran turun. Serta IPM (Indeks Pembangunan Manusia) naik menjadi nomor 2 nasional dari 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan angka 85,07 setelah Jogja," ungkap Aminullah.

Kepala BKKBN Provinsi Aceh, Sahidal Kastri, mengatakan, kontribusi Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Wali Kota Aminullah sangat terasa dalam kesuksesan program sejuta akseptor tersebut.

Ia mengaku, pada tahun ini Aceh berhasil meraih juara sebagai peringkat pertama terbaik secara nasional dalam memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) sejuta akseptor.

"Ini sejarah, karena belum pernah Aceh meraih Juara I layanan KB serentak. Baru tahun ini, dan tentu bukan keberhasilan kami saja. Itu tidak terlepas dari kontribusi pak wali, kontribusi ketua TP PKK, dan daerah lain," katanya. 

Ia menyebut, keberhasilan ini juga membuktikan bahwa Aceh adalah bangsa pejuang. Katanya, kalau dulu Aceh berjuang dalam memerdekakan Republik Indonesia, dan sekarang berjuang mensejahterakan rakyat.

"Termasuk visi misi pak wali, beliau berjuang mensejahterakan masyarakat kota. Ini wajib kita dukung," ujar Sahidal.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020