Warga pelaku UMKM memadati Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Tengah untuk bisa mendaftar sebagai penerima bantuan UMKM Rp2,4 juta.
Kepala Disperindagkop Aceh Tengah Joharsyah mengatakan ada seribuan warga yang datang untuk mendaftar hari ini.
"Hari ini mereka datang untuk menyerahkan berkas, ada seribuan orang," kata Joharsyah di ruang kerjanya, Senin.
Dia menjelaskan bantuan yang disasar para pelaku UMKM tersebut adalah Bantuan Presiden (BanPres) khusus untuk UMKM sebesar Rp2,4 juta.
Bantuan tersebut kata Joharsyah nantinya akan disalurkan secara tunai atau disebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada yang berhak menerimanya sebagai bentuk bantuan pemerintah terhadap pelaku usaha kecil dan menengah di tengah pandemi COVID-19.
"Tidak semua pelaku usaha mendapat bantuan walaupun sudah menyerahkan berkasnya ke Dinas. Seperti kalau dia merupakan ASN, TNI, Polri, atau Pegawai BUMN dan BUMD, itu tidak berhak menerima," sebut Joharsyah.
"Para pelaku usaha yang menerima kredit dari Bank juga tidak berhak menerima bantuan ini," tambahnya.
Lanjutnya bantuan tersebut juga tidak diperuntukkan untuk para pelaku usaha mikro.
"Kalaupun ada (Untuk usaha mikro) nanti akan diumumkan kemudian," kata Joharsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Disperindagkop Aceh Tengah Joharsyah mengatakan ada seribuan warga yang datang untuk mendaftar hari ini.
"Hari ini mereka datang untuk menyerahkan berkas, ada seribuan orang," kata Joharsyah di ruang kerjanya, Senin.
Dia menjelaskan bantuan yang disasar para pelaku UMKM tersebut adalah Bantuan Presiden (BanPres) khusus untuk UMKM sebesar Rp2,4 juta.
Bantuan tersebut kata Joharsyah nantinya akan disalurkan secara tunai atau disebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada yang berhak menerimanya sebagai bentuk bantuan pemerintah terhadap pelaku usaha kecil dan menengah di tengah pandemi COVID-19.
"Tidak semua pelaku usaha mendapat bantuan walaupun sudah menyerahkan berkasnya ke Dinas. Seperti kalau dia merupakan ASN, TNI, Polri, atau Pegawai BUMN dan BUMD, itu tidak berhak menerima," sebut Joharsyah.
"Para pelaku usaha yang menerima kredit dari Bank juga tidak berhak menerima bantuan ini," tambahnya.
Lanjutnya bantuan tersebut juga tidak diperuntukkan untuk para pelaku usaha mikro.
"Kalaupun ada (Untuk usaha mikro) nanti akan diumumkan kemudian," kata Joharsyah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020