Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan terdapat dua orang meninggal dunia akibat COVID-19 di Malaysia.

"Duka cita disampaikan terdapat penambahan dua kasus kematian berkaitan COVID-19," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam jumpa pers rutin di Putrajaya, Jumat.

Dengan kematian tersebut menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 88 kasus atau 1.66 persen dari jumlah keseluruhan kasus.

"Kasus kematian ke-87 ini (kasus ke-2657) merupakan lelaki warganegara Malaysia berumur 60 tahun. Beliau mempunyai latar belakang penyakit darah tinggi dan kencing manis. Beliau telah dirawat di Hospital Kuala Lumpur pada 30 Maret 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 12 April 2020 jam 3.20 petang," katanya.

Kasus kematian ke-88 (kasus ke-5252), ujar dia, merupakan lelaki warganegara Myanmar berumur 36 tahun.

"Dia telah dirawat di Hospital Selayang pada 17 April 2020 dan datang pada saat sakit parah dengan terjangkit paru-paru Severe Acute Respiratory Infection (SARI). Beliau dinyatakan meninggal dunia pada hari yang sama pada jam 10.00 pagi," katanya.

Sementara itu hingga 18 April 2020 pukul 12:00 terdapat 54 kasus baru yang telah dilaporkan.

"Ini menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 5.305 kasus. Oleh karena itu, jumlah kasus aktif COVID-19 adalah 2.115 kasus. Mereka telah dipisah dan diberi perawatan," katanya.

Hingga kini sebanyak 49 kasus positif COVID-19 sedang dirawat di ICU dan daripada jumlah tersebut 26 kasus memerlukan bantuan pernafasan.
 

Pewarta: Agus Setiawan

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020