Tunas Sakit Kesehatan Korem (Kesrem) Lhokseumawe resmi memiliki laboratorium Biomolekuler pemeriksaan swab PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk COVID-19. Layanan pemeriksaan tersebut diperkirakan mulai beroperasi akhir bulan Oktober ini.
"Dengan diresmikannya laboratorium PCR di RS Kesrem Lhokseumawe, maka sampel swab warga setempat tidak perlu lagi dikirim ke Banda Aceh,"kata Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda (Kakesdam IM) Kolonel Ckm dr Ismi Purnawan SpJP(K) MARS disela-sela kegiatan peresmian di Lhokseumawe, Senin (28/9).
Dikatakannya, sesuai kebijakan Mabes TNI, sebanyak 68 Rumah Sakit TNI-AD mendapat prioritas memiliki lap PCR. Dua di antaranya di Aceh, yakni Rumah Sakit Kesdam IM Banda Aceh dan RS Kesrem Lhokseumawe.
“Bangunan sudah siap, alatnya dalam proses pengangkutan ke sini. Insya Allah, awal Oktober akan tiba (peralatan Lab PCR), dan diharapkan akhir Oktober sudah bisa operasional,”katanya.
Ia menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan membantu kontainer berisi Lab PCR untuk Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Dengan begitu untuk Kota Lhokseumawe akan ada dua alat PCR COVID-19 untuk melayani masyarakat.
"Nantinya uji swab bisa dilakuan di Lhokseumawe, tidak lagi capek-capek harus membawa sampel swab ke Banda Aceh, karena di sana alatnya juga terbatas karena sangat banyak sampel swab yang harus diperiksa. Selama ini masyarakat pernah dengar, untuk proses pemeriksaan dibutuhkan waktu lama dan itu tidak menguntungkan dalam rangka mempercepat proses memutus mata rantai COVID-19,"kata dr Ismi Purnawan.
Menurutnya, dengan adanya alat PCR di RS Kesrem Lhokseumawe, maka dapat mempermudah mendeteksi orang yang terpapar COVID-19 sehingga dapat mempermudah kerja tim gugus tugas dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Kita harapkan dengan adanya Lab PCR di Lhokseumawe ini bisa menurunkan angka kasus positif COVID-19. Sehingga jumlah pasien yang dirawat pun akan menurun dan angka kematian akan menurun. Itulah harapan pemerintah pusat kepada kita,”kata dia.
Ia menyebutkan untuk mengoperasikan Lab PCR di RS Kesrem Lhokseumawe, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, karena tidak mungkin TNI bisa bekerja sendiri. Kemudian juga mengajak semua pihak terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
“Ini merupakan tugas kita bersama untuk memberikan sosialisasi dalam upaya menyadarkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tentunya ini harus kita mulai dari diri sendiri, kemudian kepada orang lain,”kata Kolonel CKM dr Ismi Purnawan SpJP(K) MARS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Dengan diresmikannya laboratorium PCR di RS Kesrem Lhokseumawe, maka sampel swab warga setempat tidak perlu lagi dikirim ke Banda Aceh,"kata Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda (Kakesdam IM) Kolonel Ckm dr Ismi Purnawan SpJP(K) MARS disela-sela kegiatan peresmian di Lhokseumawe, Senin (28/9).
Dikatakannya, sesuai kebijakan Mabes TNI, sebanyak 68 Rumah Sakit TNI-AD mendapat prioritas memiliki lap PCR. Dua di antaranya di Aceh, yakni Rumah Sakit Kesdam IM Banda Aceh dan RS Kesrem Lhokseumawe.
“Bangunan sudah siap, alatnya dalam proses pengangkutan ke sini. Insya Allah, awal Oktober akan tiba (peralatan Lab PCR), dan diharapkan akhir Oktober sudah bisa operasional,”katanya.
Ia menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan membantu kontainer berisi Lab PCR untuk Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Dengan begitu untuk Kota Lhokseumawe akan ada dua alat PCR COVID-19 untuk melayani masyarakat.
"Nantinya uji swab bisa dilakuan di Lhokseumawe, tidak lagi capek-capek harus membawa sampel swab ke Banda Aceh, karena di sana alatnya juga terbatas karena sangat banyak sampel swab yang harus diperiksa. Selama ini masyarakat pernah dengar, untuk proses pemeriksaan dibutuhkan waktu lama dan itu tidak menguntungkan dalam rangka mempercepat proses memutus mata rantai COVID-19,"kata dr Ismi Purnawan.
Menurutnya, dengan adanya alat PCR di RS Kesrem Lhokseumawe, maka dapat mempermudah mendeteksi orang yang terpapar COVID-19 sehingga dapat mempermudah kerja tim gugus tugas dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Kita harapkan dengan adanya Lab PCR di Lhokseumawe ini bisa menurunkan angka kasus positif COVID-19. Sehingga jumlah pasien yang dirawat pun akan menurun dan angka kematian akan menurun. Itulah harapan pemerintah pusat kepada kita,”kata dia.
Ia menyebutkan untuk mengoperasikan Lab PCR di RS Kesrem Lhokseumawe, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, karena tidak mungkin TNI bisa bekerja sendiri. Kemudian juga mengajak semua pihak terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
“Ini merupakan tugas kita bersama untuk memberikan sosialisasi dalam upaya menyadarkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tentunya ini harus kita mulai dari diri sendiri, kemudian kepada orang lain,”kata Kolonel CKM dr Ismi Purnawan SpJP(K) MARS.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020