Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh kini mulai meningakatkan kesiapsiagaan bencana alam dalam menghadapi meningkatnya musim hujan, sehingga berdampak terjadinya banjir di pemukiman masyarakat.

“Persiapan yang kita lakukan saat ini yaitu ketersediaan sembako bagi masyarakat, termasuk rencana evakuasi warga yang terdampak,” kata Kepala BPBD Nagan Raya, Aceh, Mistar, Rabu di Suka Makmue.

Ia menjelaskan, persiapan tersebut dilakukan terkait meningkatknya intensitas curah hujan di daerah ini sejak September lalu, sehingga dikhawatirkan pemukiman penduduk yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai akan terendam banjir musiman.

Selama ini, kata dia, masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai di Nagan Raya, Aceh kerap dilanda banjir antara tiga hingga lima kali dalam satu tahun, akibat meluapnya aliran sungai di daerah ini dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Saat ini ada sekitar 22 desa di lima kecamatan di Nagan Raya yang saat ini sangat rawan tergenang banjir musiman,” kata Mistar menambahkan.

Ada pun sebaran desa yang rawan terjadi banjir musiman di setiapn tahun tersebut meliputi  Desa Ujong Krueng, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Lueng Keubeu Jagat, Drien Tujoh, Babah Lueng serta Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur.

Kemudian Desa Alue Bilie, Pulo Kruet, Alue Kuyun, Sumber Bakti, Kuta Trieng, Alue Bateung Broek, serta Alue Briyeung, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Sementara di Kecamatan Tadu Raya meliputi Desa Alue Siron dan Alue Bata. Sedangkan di Kecamatan Kuala meliputi Desa Lawa Batu dan Desa Jogja, serta Kecamatan Kuala Pesisir meliputi Desa Padang Rubek dan Desa Langkak.

Sedangkan di Kecamatan Seunagan, kata Mistar, desa yang sering dilanda banjir masing-masing Desa Alue Buloh dan Desa Krueng Mangkom.

Mistar juga menambahkan, sebagai upaya mengantisipasi terjadi banjir di pemukiman masyarakat, pemerintah daerah melalui masing-masing camat untuk mengintruksikan warga agar meningkatkan pembersihan saluran pembuangan air.

Sehingga saat dilanda hujan lebat, aliran pembuangan air diharapkan menjadi lancar dan tidak tersumbat, tuturnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020