Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, kalimantan Timur Arnold Wayong mengemukakan dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten setempat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Dengan adanya tambahan dua nggota dewan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, jumlah pasien positif menjadi 15 orang," kata Arnold Wayong yang juga Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara saat ditemui di Penajam, Jumat.

Lima orang terkonfirmasi terinfeksi positif COVID-19, lanjut Arnold Wayong, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung. Sedangkan sepuluh orang lainnya menjalani karantina mandiri di kediaman masing-masing, termasuk dua anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.

Hingga saat ini, kata Arnold Wayong, Kabupaten Penajam Paser Utara berada di zona kuning penyebaran COVID-19 atau daerah dengan kasus lokal tanpa kelompok penyebaran komunitas.

"Penyebaran virus corona di wilayah Penajam Paser Utara masih cukup mengkhawatirkan dan pemerintah provinsi masih menetapkan zona kuning. Harus berhati-hati jangan sampai lengah, terus jaga jarak dan gunakan masker saat keluar rumah," tambah Arnold Wayong.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara jangan menganggap remeh virus corona , apalagi sampai sekarang belum ditemukan obatnya.

Salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan sosialisasi penerapan peraturan bupati mengenai protokol kesehatan.



"Warga harus tetap patuh pada protokol kesehatan, tidak melakukan kegiatan mengumpulkan massa dan membatasi aktivitas di luar rumah," kata Arnold Wayong.

Masyarakat ditekankan selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman dan sering mencuci tangan menggunakan sabun untuk menghindari paparan virus corona.

Pewarta: Novi Abdi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020