Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Sosial telah merealisasikan penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) bagi 5.849 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) terdampak pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah hari ini penyaluran bantuan sosial beras bagi pemegang kartu PKH sudah terealisasi 100 persen,"kata Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe Ridwan Jalil, Jum'at (16/10).
Dikatakannya, sebanyak 263,2 ton beras tersebut disalurkan kepada 5.849 penerima yang terbagi dari empat kecamatan yang ada di Kota Lhokseumawe. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebanyak 45 kilogram.
"Penyaluran beras itu terbagi dalam tiga tahap mulai Agustus, September dan Oktober 2020, dimana setiap tahapnya diberikan 15 kilogram per penerima,"katanya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga telah mengimbau para pendamping PKH untuk mengarahkan penerima bantuan agar tidak berkerumunan saat pendistriburian karena karena mengingat saat ini Kota Lhokseumawe berstatus zona merah.
"Jadi kita sudah himbau agar tidak ada kerumunan masa saat penyaluran beras dilakukan, karena sangat berpotensi untuk terjadinya penyebaran COVID-19,"kata Ridwan.
Pemberian bantuan sosial tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini dan dapat dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerimanya. Bantuan itu juga merupakan program dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi COVID-19,"
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Alhamdulillah hari ini penyaluran bantuan sosial beras bagi pemegang kartu PKH sudah terealisasi 100 persen,"kata Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe Ridwan Jalil, Jum'at (16/10).
Dikatakannya, sebanyak 263,2 ton beras tersebut disalurkan kepada 5.849 penerima yang terbagi dari empat kecamatan yang ada di Kota Lhokseumawe. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebanyak 45 kilogram.
"Penyaluran beras itu terbagi dalam tiga tahap mulai Agustus, September dan Oktober 2020, dimana setiap tahapnya diberikan 15 kilogram per penerima,"katanya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga telah mengimbau para pendamping PKH untuk mengarahkan penerima bantuan agar tidak berkerumunan saat pendistriburian karena karena mengingat saat ini Kota Lhokseumawe berstatus zona merah.
"Jadi kita sudah himbau agar tidak ada kerumunan masa saat penyaluran beras dilakukan, karena sangat berpotensi untuk terjadinya penyebaran COVID-19,"kata Ridwan.
Pemberian bantuan sosial tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini dan dapat dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerimanya. Bantuan itu juga merupakan program dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi COVID-19,"
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020