Sebuah keputusan VAR yang di finalisasi oleh wasit Michael Oliver menganulir kemenangan Liverpool atas tuan rumah Everton dalam Derby Merseyside yang berakhir imbang 2-2 untuk laga pekan kelima Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Sabtu.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson menjebol gawang tuan rumah pada menit ketiga injury time menyambut umpan tarik Sadio Mane. Namun tinjauan VAR menyatakan lengan penyerang Senegal itu, bagian badan yang tak bisa dipakai untuk mencetak gol, berada dalam posisi offside di proses serangan.
Sehingga skor 2-2 dari gol Sadio Mane dan Mohamed Salah untuk Liverpool serta Michael Keane dan Dominic Calvert-Lewin bagi Everton, dinyatakan sebagai hasil akhir pertandingan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Hasil itu membuat Liverpool jadi tim pertama yang bisa mengambil poin dari Everton musim ini, pun demikian tim Merseyside Biru sementara masih bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 13 poin.
Sedangkan Liverpool sementara naik satu strip di posisi kedua, menanti hasil tim-tim pesaing seperti Aston Villa, Leicester City dan Arsenal.
Liverpool membuka keunggulan hanya tiga menit setelah sepak mula saat Mane menyambar bola umpan tarik Andy Robertson dengan tendangan kaki kanannya yang tak memberi kesempatan kiper Jordan Pickford melakukan penyelamatan.
Lini belakang Liverpool yang baru menyambut kembalinya Joel Matip harus kehilangan Virgil van Dijk pada menit ketujuh setelah ia dijatuhkan dengan keras oleh kiper Jordan Pickford.
Everton diselamatkan oleh hakim garis yang sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside, sebab Van Dijk mendapati kaki kanannya diserang dengan gerakan menggunting oleh Pickford dan empat menit kemudian bek Belanda itu digantikan oleh Joe Gomez.
Absennya raksasa di palang pintu pertahanan Liverpool cukup terasa, sebab pada menit ke-19 Everton bisa menyamakan kedudukan lewat Keane yang melompat paling tinggi di antara kerumunan pemain di dalam kotak penalti untuk menanduk bola sepak pojok kiriman James Rodriguez.
Bola sundulan Keane sebetulnya mengarah tepat ke tangan kiper Adrian San Miguel, tetapi lajunya tak terhenti oleh deputi Alisson Becker itu.
Liverpool hampir merestorasi keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold, yang sayangnya tidak terlalu tajam dan bisa ditepis Pickford pada menit ke-25.
Enam menit kemudian, giliran Everton yang kehilangan pilarnya yakni sang kapten Seamus Coleman karena cedera hamstring dan hal itu memberi kesempatan rekrutan anyar Ben Godfrey melakoni debutnya sejak didatangkan dari Norwich City dalam tenggat bursa transfer.
The Reds terus tampak lebih dominan tetapi sejumlah peluang mereka tak mampu dikonversi jadi gol hingga babak pertama berakhir dalam skor imbang 1-1.
Di awal babak kedua, Liverpool menciptakan peluang lewat tembakan jarak jauh Jordan Henderson yang masih melenceng dan Everton melalui umpan tarik James yang tak terjangkau oleh Dominic Calvert-Lewin sehingga bisa diamankan Adrian.
Pada menit ke-59, Everton hampir membalikkan keadaan ketika umpan silang James berhasil disambut oleh Richarlison sayang sundulan sayap Brazil itu membentur tiang gawang.
Enam menit kemudian giliran James yang mendapat kesempatan tetapi tembakan jarak jauhnya masih bisa dimentahkan oleh Adrian.
Situasi yang buntu tiba-tiba terpecahkan pada menit ke-72 saat Salah menyambar bola muntah hasil sapuan buruk Yerry Mina atas umpan silang Henderson, untuk menjebol gawang Pickford. Liverpool kembali memimpin 2-1 atas Everton.
Gol itu membuat Salah jadi pemain ketiga yang paling cepat mencetak 100 gol untuk Liverpool dalam 159 penampilan setelah Roger Hunt (144 penampilan) dan Jack Parkinson (153).
Lima menit sesudah itu, Matip hampir menandai debutnya musim ini dengan sebuah gol ketika menanduk umpan sepak pojok Alexander-Arnold, tetapi Pickford bisa menjangkau bola demi menyelamatkan gawang Everton.
Pickford kembali melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan keras Salah pada menit ke-79, hal itu terbukti jadi situasi penting sebab Calvert-Lewin mencetak gol sundulan menyambut umpan silang Lucas Digne dua menit kemudian untuk membuat kedudukan kembali imbang 2-2.
Gol itu membuat Calvert-Lewin jadi pemain Everton pertama yang selalu mencetak gol dalam lima pertandingan awal musim di era Liga Inggris, bahkan dalam sejarah terakhir kali hanya Tommy Lawton yang melakukannya pada 1938-39.
Liverpool mendapat keuntungan ketika Richarlison diganjar kartu merah karena pelanggaran keras terhadap Thiago Alcantara pada menit ke-89, memaksa Everton menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain di atas lapangan.
Situasi 11 vs 10 mampu dimanfaatkan Liverpool dengan mencetak gol lewat Henderson memanfaatkan umpan tarik Mane, tetapi wasit Michael Oliver memutuskan menganulir gol itu setelah berkonsultasi dengan VAR dengan anggapan Mane terjebak posisi offside pada lengannya.
Everton, patut jadi kubu yang terselamatkan dari keputusan VAR tersebut sebab skor imbang 2-2 bertahan hingga bubaran, menjaga tren nirkalah mereka di awal musim yang berkesempatan mereka lanjutkan ketika melawat ke markas Southampton dalam laga pekan keenam di St. Mary's, Minggu (25/10),
Sedangkan Liverpool bakal berusaha kembali saat menjamu Sheffield United di Anfield sehari sebelumnya.
Susunan pemain:
Everton (4-3-3): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Ben Godfrey), Yerry Mina, Michael Keane, Lucas Digne; Abdoulaye Doucoure (Alex Iwobi), Allan, Andre Gomes (Gylfi Sigurdsson); James Rodriguez, Dominic Calvert-Lewin, Richarlison
Pelatih: Carlo Ancelotti
Liverpool (4-3-3): Adrian San Miguel; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk (Joe Gomez), Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho (Georginio Wijnaldum), Thiago Alcantara; Mohamed Salah, Roberto Firmino (Diogo Jota), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapten Liverpool, Jordan Henderson menjebol gawang tuan rumah pada menit ketiga injury time menyambut umpan tarik Sadio Mane. Namun tinjauan VAR menyatakan lengan penyerang Senegal itu, bagian badan yang tak bisa dipakai untuk mencetak gol, berada dalam posisi offside di proses serangan.
Sehingga skor 2-2 dari gol Sadio Mane dan Mohamed Salah untuk Liverpool serta Michael Keane dan Dominic Calvert-Lewin bagi Everton, dinyatakan sebagai hasil akhir pertandingan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Hasil itu membuat Liverpool jadi tim pertama yang bisa mengambil poin dari Everton musim ini, pun demikian tim Merseyside Biru sementara masih bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 13 poin.
Sedangkan Liverpool sementara naik satu strip di posisi kedua, menanti hasil tim-tim pesaing seperti Aston Villa, Leicester City dan Arsenal.
Liverpool membuka keunggulan hanya tiga menit setelah sepak mula saat Mane menyambar bola umpan tarik Andy Robertson dengan tendangan kaki kanannya yang tak memberi kesempatan kiper Jordan Pickford melakukan penyelamatan.
Lini belakang Liverpool yang baru menyambut kembalinya Joel Matip harus kehilangan Virgil van Dijk pada menit ketujuh setelah ia dijatuhkan dengan keras oleh kiper Jordan Pickford.
Everton diselamatkan oleh hakim garis yang sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside, sebab Van Dijk mendapati kaki kanannya diserang dengan gerakan menggunting oleh Pickford dan empat menit kemudian bek Belanda itu digantikan oleh Joe Gomez.
Absennya raksasa di palang pintu pertahanan Liverpool cukup terasa, sebab pada menit ke-19 Everton bisa menyamakan kedudukan lewat Keane yang melompat paling tinggi di antara kerumunan pemain di dalam kotak penalti untuk menanduk bola sepak pojok kiriman James Rodriguez.
Bola sundulan Keane sebetulnya mengarah tepat ke tangan kiper Adrian San Miguel, tetapi lajunya tak terhenti oleh deputi Alisson Becker itu.
Liverpool hampir merestorasi keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold, yang sayangnya tidak terlalu tajam dan bisa ditepis Pickford pada menit ke-25.
Enam menit kemudian, giliran Everton yang kehilangan pilarnya yakni sang kapten Seamus Coleman karena cedera hamstring dan hal itu memberi kesempatan rekrutan anyar Ben Godfrey melakoni debutnya sejak didatangkan dari Norwich City dalam tenggat bursa transfer.
The Reds terus tampak lebih dominan tetapi sejumlah peluang mereka tak mampu dikonversi jadi gol hingga babak pertama berakhir dalam skor imbang 1-1.
Di awal babak kedua, Liverpool menciptakan peluang lewat tembakan jarak jauh Jordan Henderson yang masih melenceng dan Everton melalui umpan tarik James yang tak terjangkau oleh Dominic Calvert-Lewin sehingga bisa diamankan Adrian.
Pada menit ke-59, Everton hampir membalikkan keadaan ketika umpan silang James berhasil disambut oleh Richarlison sayang sundulan sayap Brazil itu membentur tiang gawang.
Enam menit kemudian giliran James yang mendapat kesempatan tetapi tembakan jarak jauhnya masih bisa dimentahkan oleh Adrian.
Situasi yang buntu tiba-tiba terpecahkan pada menit ke-72 saat Salah menyambar bola muntah hasil sapuan buruk Yerry Mina atas umpan silang Henderson, untuk menjebol gawang Pickford. Liverpool kembali memimpin 2-1 atas Everton.
Gol itu membuat Salah jadi pemain ketiga yang paling cepat mencetak 100 gol untuk Liverpool dalam 159 penampilan setelah Roger Hunt (144 penampilan) dan Jack Parkinson (153).
Lima menit sesudah itu, Matip hampir menandai debutnya musim ini dengan sebuah gol ketika menanduk umpan sepak pojok Alexander-Arnold, tetapi Pickford bisa menjangkau bola demi menyelamatkan gawang Everton.
Pickford kembali melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan keras Salah pada menit ke-79, hal itu terbukti jadi situasi penting sebab Calvert-Lewin mencetak gol sundulan menyambut umpan silang Lucas Digne dua menit kemudian untuk membuat kedudukan kembali imbang 2-2.
Gol itu membuat Calvert-Lewin jadi pemain Everton pertama yang selalu mencetak gol dalam lima pertandingan awal musim di era Liga Inggris, bahkan dalam sejarah terakhir kali hanya Tommy Lawton yang melakukannya pada 1938-39.
Liverpool mendapat keuntungan ketika Richarlison diganjar kartu merah karena pelanggaran keras terhadap Thiago Alcantara pada menit ke-89, memaksa Everton menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain di atas lapangan.
Situasi 11 vs 10 mampu dimanfaatkan Liverpool dengan mencetak gol lewat Henderson memanfaatkan umpan tarik Mane, tetapi wasit Michael Oliver memutuskan menganulir gol itu setelah berkonsultasi dengan VAR dengan anggapan Mane terjebak posisi offside pada lengannya.
Everton, patut jadi kubu yang terselamatkan dari keputusan VAR tersebut sebab skor imbang 2-2 bertahan hingga bubaran, menjaga tren nirkalah mereka di awal musim yang berkesempatan mereka lanjutkan ketika melawat ke markas Southampton dalam laga pekan keenam di St. Mary's, Minggu (25/10),
Sedangkan Liverpool bakal berusaha kembali saat menjamu Sheffield United di Anfield sehari sebelumnya.
Susunan pemain:
Everton (4-3-3): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Ben Godfrey), Yerry Mina, Michael Keane, Lucas Digne; Abdoulaye Doucoure (Alex Iwobi), Allan, Andre Gomes (Gylfi Sigurdsson); James Rodriguez, Dominic Calvert-Lewin, Richarlison
Pelatih: Carlo Ancelotti
Liverpool (4-3-3): Adrian San Miguel; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk (Joe Gomez), Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho (Georginio Wijnaldum), Thiago Alcantara; Mohamed Salah, Roberto Firmino (Diogo Jota), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020