Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah Provinsi Aceh perlu mewaspadai bencana tanah longsor dalam beberapa hari kedepan, mengingat provinsi paling barat Indonesia itu telah memasuki musim penghujan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Zakaria Ahmad, Senin, mengatakan beberapa kabupaten/kota berpotensi tanah longsor seperti Nagan Raya, Aceh Tengah, Bener Meriah, Subulussalam, dan Aceh Tenggara.

"Dalam tiga hari kedepan ini warga diimbau waspada tanah longsor, intensitas hujan di beberapa wilayah ini sedang hingga lebat," kata Zakaria Ahmad saat dihubungi dari Banda Aceh.

Dia menjelaskan, Aceh telah memasuki musim penghujan yang diperkirakan hingga pertengah Januari 2021. Selama tiga hari kedepan hampir seluruh wilayah Aceh akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, ada juga beberapa daerah yang berat. 

Kata dia, wilayah Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Banda Aceh diperkirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Sedangkan Aceh Timur, Aceh Utara hujan deras, serta Bener Meriah dan Bireuen diguyur hujan ringan hingga petir.

"Gayo Lues hujan sedang hingga berat. Jadi warga perlu waspada potensi tanah longsor. Warga Pidie di Tangse dan Geumpang juga waspada longsor," katanya.

Kalau banjir potensinya kecil selama tiga hari kedepan ini, namun ada juga di daerah Aceh Barat Daya, ujar Zakaria lagi.

Selain itu, Zakaria juga mengingatkan warga yang beraktivitas di perairan. Kecepatan angin di wilayah Aceh Besar, Sabang, Lhokseumawe, dan Banda Aceh bisa mencapai 10-30 kilometer per jam. Bahkan bisa mencapai kecepatan maksimum 50 kilometer per jam.

Untuk tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 - 4 meter di wilayab Perairan Utara Sabang dan Samudera Hindia Barat Aceh. Sementara Perairan wilayah Banda Aceh - Sabang 1,25 - 2,5 meter.

"Ini perlu diwaspadai juga kalau sudah kecepatan angin maksimum bisa membahayakan. Kalau tinggi gelombang di Perairan Utara Sabang dan Sumadera Hindia Barat ini sudah sangat tinggi jadi perlu kehati-hatian," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020