PT Pegadaian Syariah Area Aceh akan mengadakan sosialisasi edukasi secara virtual dalam rangka menghindari para pelaku UMKM di Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya dari jeratan rentenir.
“Edukasi yang diberikan melalui webinar ini merupakan bagian dari menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020 yang mengusung tema “Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESSKU)”, kata Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan webinar yang akan berlangsung pada Sabtu(24/10) secara virtual tersebut turut menggandeng Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman guna mensosialisasikan mengenai "Waspada Jeratan Rentenir dan Investasi Bodong" serta gerakan Ayo Menabung Emas, Sabtu (24/10).
Ia menjelaskan kesempatan tersebut sangat menarik selain mengupas terhadap menghindari jeratan rentenir juga akan dirangkai dengan metode investasi emas dan tentu dengan hadiah menarik lainnya kepada peserta terpilih.
Menurut dia semua pihak harus menghindar dsri jeratan rentenir karena praktek bisnis yang dilakukan akan sangat merugikan nasabah.
Ia mengatakan usaha Pergadaian merupakan kegiatan untuk mendapatkan pinjaman dengan memberikan jaminan tertentu kepada pihak yang memberikan pinjaman, di mana saat ini diselenggarakan oleh PT Pegadaian (Persero) dan Usaha Gadai Swasta lainnya.
“Legal yakni legalitas terhadap status badan usaha atau industri jasa keuangan yang melakukan kegiatan investasi dan logis yakni keuntungan yang ditawarkan wajar atau masuk akal,” katanya.
Ferry menjelaskan dalam kesempatan tersebut nantinya peserta webinar akan mendapatkan informasi terhadap investasi emas salah satunya melalui produk tabungan emas.
“Produk ini sangat mudah diakses oleh masyarakat, di mana masyarakat dapat membeli emas mulai dari 0,01 gram. Dengan nominal yang kecil tersebut, maka seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi dan merasakan manfaatnya,” katanya.
Ia mengatakan tidak ada lagi istilah bahwa berinvestasi itu mahal dan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Tabungan Emas merupakan salah satu produk dari PT Pegadaian (Persero) yang memberikan layanan penjualan dan pembelian emas dengan fasilitas titipan.
“Saya mengajak masyarakat untuk menjadikan gerakan menabung dan investasi sebagai gaya hidup, salah satunya melalui Emas. Investasi emas sangat bermanfaat dalam berbagai kebutuhan masyarakat, antara lain sebagai investasi yang sifatnya liquid untuk kebutuhan pendidikan, modal usaha, pernikahan, dana darurat, dana pensiun, dan tabungan haji,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Edukasi yang diberikan melalui webinar ini merupakan bagian dari menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020 yang mengusung tema “Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESSKU)”, kata Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan webinar yang akan berlangsung pada Sabtu(24/10) secara virtual tersebut turut menggandeng Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman guna mensosialisasikan mengenai "Waspada Jeratan Rentenir dan Investasi Bodong" serta gerakan Ayo Menabung Emas, Sabtu (24/10).
Ia menjelaskan kesempatan tersebut sangat menarik selain mengupas terhadap menghindari jeratan rentenir juga akan dirangkai dengan metode investasi emas dan tentu dengan hadiah menarik lainnya kepada peserta terpilih.
Menurut dia semua pihak harus menghindar dsri jeratan rentenir karena praktek bisnis yang dilakukan akan sangat merugikan nasabah.
Ia mengatakan usaha Pergadaian merupakan kegiatan untuk mendapatkan pinjaman dengan memberikan jaminan tertentu kepada pihak yang memberikan pinjaman, di mana saat ini diselenggarakan oleh PT Pegadaian (Persero) dan Usaha Gadai Swasta lainnya.
“Legal yakni legalitas terhadap status badan usaha atau industri jasa keuangan yang melakukan kegiatan investasi dan logis yakni keuntungan yang ditawarkan wajar atau masuk akal,” katanya.
Ferry menjelaskan dalam kesempatan tersebut nantinya peserta webinar akan mendapatkan informasi terhadap investasi emas salah satunya melalui produk tabungan emas.
“Produk ini sangat mudah diakses oleh masyarakat, di mana masyarakat dapat membeli emas mulai dari 0,01 gram. Dengan nominal yang kecil tersebut, maka seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi dan merasakan manfaatnya,” katanya.
Ia mengatakan tidak ada lagi istilah bahwa berinvestasi itu mahal dan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Tabungan Emas merupakan salah satu produk dari PT Pegadaian (Persero) yang memberikan layanan penjualan dan pembelian emas dengan fasilitas titipan.
“Saya mengajak masyarakat untuk menjadikan gerakan menabung dan investasi sebagai gaya hidup, salah satunya melalui Emas. Investasi emas sangat bermanfaat dalam berbagai kebutuhan masyarakat, antara lain sebagai investasi yang sifatnya liquid untuk kebutuhan pendidikan, modal usaha, pernikahan, dana darurat, dana pensiun, dan tabungan haji,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020