Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) diharapkan menjadi wadah umat Islam dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul ditengah-tengah masyarakat.

"Kita yang terhimpun dalam HUDA ini melanjutkan pesan-pesan dari ulama terdahulu. Muda-mudahan kedepan HUDA ini menjadi wadah dalam membahas berbagai persoalan umat," kata Ketua Umum PB HUDA Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf atau akrab disapa Tusop disela-sela Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) HUDA Aceh Timur Periode 2020-2025 di Komplek Monisa Peureulak, Aceh Timur, Selasa.

Lahirnya HUDA, kata Tusop, tentu tidak terlepas dari pemikiran alim ulama terdahulu dalam melihat kemajuan umat dan berbagai persoalan yang muncul ditengah perkembangan teknologi. 

"Oleh sebabnya, melalui HUDA ini kita akan membangun komunikasi dan membahas hal-hal yang baru dan menyelesaikannya melalui dunia dayah," kata Tusop.

Disisi lain, Tusop mengharapkan PW-HUDA kabupaten/kota dapat mengdukasi umat melalui berbagai media sosial (medsos), sehingga informasi tersampaikan dengan cepat.

 "Para alim ulama yang tergabung dalam HUDA ini sudah pernah berbuat dalam mempebaiki aqidah umat. Untuk itu kedepan transfer ilmu harus dilakukan secara cepat dan tepat," tuturnya.

Begitu juga dengan persoalan lainnya, Tusop yakin dapat dibangun melalui komunikasi HUDA baik dibidang pendidikan dayah. 

"Mari kita berdayakan HUDA ini dengan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan umat di Aceh, karena masih banyak persoalan yang perlu dikomunikasikan dan dibicarakan guna mencapai titik temu sesuai dengan aturan syariat," demikian Tusop.

 

Pewarta: Hayaturahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020