Organisasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat melaksanakan kegiatan edukasi tanggap bencana kepada ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten setempat.
Ada pun sekolah yang menjadi sasaran edukasi tersebut meliputi SMP Negeri 1 Arongan Lambalek, SMP Negeri 2 Arongan Lambalek, SMA Negeri 1 Arongan Lambalek, SMP Negeri 1 Woyla Barat, SMP Negeri 1 Meulaboh, SMP Negeri 2 Meulaboh, SMP Negeri 3 Meulaboh, SMA Negeri 2 Meulaboh, SMA Negeri 1 Samatiga, serta SMKS Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Ketua Forum Komunikasi Tagana Provinsi Aceh Rizal Dinata di Meulaboh, Kamis mengatakan kegiatan tersebut sebagai ajang edukasi dan penyadaran bagi siswa agar lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi setiap ancaman bencana.
“Aceh merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam daerah yang rawan terjadinya bencana, untuk itu edukasi ini perlu kita lakukan agar generasi muda lebih siaga dan waspada terhadap ancaman terjadinya bencana,” kata Rizal Dinata.
Menurutnya, kegiatan edukasi dan sosialisasi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Tagana kepada generasi muda, agar mengetahui tindakan apa saja yang akan dilakukan ketika menghadapi bencana di daerah masing-masing, katanya menegaskan.
Sementara itu, Pl Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Zakaria didampingi
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Mustafa Kamal mengatakan kegiatan Tagana masuk sekolah sangat penting untuk dilaksanakan.
Hal tersebut sesuai dengan edaran bersama Kementrian Sosial dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2019 dan Nomor1 tahun 2019, Tentang Mitigasi kebencanaan pada satuan pendidikan melalui program Tagana Masuk sekolah.
“Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh agar semua siswa paham dan mengerti apa yang harus dilakukan ketika menghadapi bencana,” kata Zakaria menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ada pun sekolah yang menjadi sasaran edukasi tersebut meliputi SMP Negeri 1 Arongan Lambalek, SMP Negeri 2 Arongan Lambalek, SMA Negeri 1 Arongan Lambalek, SMP Negeri 1 Woyla Barat, SMP Negeri 1 Meulaboh, SMP Negeri 2 Meulaboh, SMP Negeri 3 Meulaboh, SMA Negeri 2 Meulaboh, SMA Negeri 1 Samatiga, serta SMKS Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Ketua Forum Komunikasi Tagana Provinsi Aceh Rizal Dinata di Meulaboh, Kamis mengatakan kegiatan tersebut sebagai ajang edukasi dan penyadaran bagi siswa agar lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi setiap ancaman bencana.
“Aceh merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam daerah yang rawan terjadinya bencana, untuk itu edukasi ini perlu kita lakukan agar generasi muda lebih siaga dan waspada terhadap ancaman terjadinya bencana,” kata Rizal Dinata.
Menurutnya, kegiatan edukasi dan sosialisasi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Tagana kepada generasi muda, agar mengetahui tindakan apa saja yang akan dilakukan ketika menghadapi bencana di daerah masing-masing, katanya menegaskan.
Sementara itu, Pl Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Zakaria didampingi
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Mustafa Kamal mengatakan kegiatan Tagana masuk sekolah sangat penting untuk dilaksanakan.
Hal tersebut sesuai dengan edaran bersama Kementrian Sosial dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2019 dan Nomor1 tahun 2019, Tentang Mitigasi kebencanaan pada satuan pendidikan melalui program Tagana Masuk sekolah.
“Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh agar semua siswa paham dan mengerti apa yang harus dilakukan ketika menghadapi bencana,” kata Zakaria menegaskan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020