Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina.
Hal tersebut disampaikannya sesuai giat apel pasukan kesiapsiagaan pasukan dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, di Lapangan Sudirman Lhokseumawe, Kamis (5/11).
"Aceh termasuk dalam lima provinsi di Indonesia yang berstatus siaga karena rentan terjadinya bencana alam, oleh sebab itu saya meminta masyarakat agar tetap waspada,"kata Danrem 011/Lilawangsa.
Dikatakannya, saat ini sedang memasuki musim penghujan dan BMKG juga telah menganalisa bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan hingga 40 persen di atas normal.
"Khusus untuk wilayah tugas Korem 011/Lilawangsa sudah terpantau beberapa titik rawan terjadinya bencana dan kita juga sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota TNI-Polri serta instansi terkait agar dapat bekerjasama dalam penguatan siap siaga bencana dibeberapa titik tersebut untuk lebih dioptimalkan,"katanya.
Ia menambahkan, untuk tahun ini pihaknya sangat khawatir terhadap kerawanan bencana, mengingat adanya cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina di mana sebelumnya juga telah mengantisipasi terhadap fenomena El Nino.
Ia menyebutkan bahwa La Nina merupakan peristiwa turunnya suhu air laut di Samudera Pasifik dibawah suhu rata-rata, sedangkan El Nino merupakan sebaliknya yaitu naiknya suhu air laut di Samudera Pasifik di atas rata-rata.
"Pengecekan kesiapsiagaan ini untuk melihat secara langsung kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan untuk dapat mendukung sepenuhnya penanggulangan bencana, sehingga bisa meminimalisir adanya korban,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
Kemudian, kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro, pihaknya bersama Forkompinda melakukan pengecekan peralatan penanggulangan bencana seperti kendaraan, ambulance, mobil Basarnas, mobil pemadam kebakaran, perlengkapan dapur umum dan lain sebagainya.
Namun demikian, Danrem 011/Lilawangsa berharap semoga ke depan dihindari dari segala bencana dan musibah secara umum wilayah Indonesia dan lebih khususnya di Aceh.
"Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan mengingat cuaca yang tidak menentu,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Hal tersebut disampaikannya sesuai giat apel pasukan kesiapsiagaan pasukan dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, di Lapangan Sudirman Lhokseumawe, Kamis (5/11).
"Aceh termasuk dalam lima provinsi di Indonesia yang berstatus siaga karena rentan terjadinya bencana alam, oleh sebab itu saya meminta masyarakat agar tetap waspada,"kata Danrem 011/Lilawangsa.
Dikatakannya, saat ini sedang memasuki musim penghujan dan BMKG juga telah menganalisa bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan hingga 40 persen di atas normal.
"Khusus untuk wilayah tugas Korem 011/Lilawangsa sudah terpantau beberapa titik rawan terjadinya bencana dan kita juga sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota TNI-Polri serta instansi terkait agar dapat bekerjasama dalam penguatan siap siaga bencana dibeberapa titik tersebut untuk lebih dioptimalkan,"katanya.
Ia menambahkan, untuk tahun ini pihaknya sangat khawatir terhadap kerawanan bencana, mengingat adanya cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina di mana sebelumnya juga telah mengantisipasi terhadap fenomena El Nino.
Ia menyebutkan bahwa La Nina merupakan peristiwa turunnya suhu air laut di Samudera Pasifik dibawah suhu rata-rata, sedangkan El Nino merupakan sebaliknya yaitu naiknya suhu air laut di Samudera Pasifik di atas rata-rata.
"Pengecekan kesiapsiagaan ini untuk melihat secara langsung kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan untuk dapat mendukung sepenuhnya penanggulangan bencana, sehingga bisa meminimalisir adanya korban,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
Kemudian, kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro, pihaknya bersama Forkompinda melakukan pengecekan peralatan penanggulangan bencana seperti kendaraan, ambulance, mobil Basarnas, mobil pemadam kebakaran, perlengkapan dapur umum dan lain sebagainya.
Namun demikian, Danrem 011/Lilawangsa berharap semoga ke depan dihindari dari segala bencana dan musibah secara umum wilayah Indonesia dan lebih khususnya di Aceh.
"Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan mengingat cuaca yang tidak menentu,"katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020