Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meninjau sejumlah pekerjaan proyek pembangunan di daerah itu baik yang didanai oleh APBK, DOKA, dan DAK Tahun Anggaran 2020.
Shabela mengaku akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan atau progres kegiatan dan berharap seluruhnya dapat diselesaikan sesuai target dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
"Agar kita dapat bersama-sama memonitor dan mengevaluasi hasil pekerjaan yang sedang dan atau telah dilakukan," kata Shabela Abubakar di sela kunjungan lapangan tersebut, Kamis.
"Tapi yang perlu dicatat, meskipun progresnya harus cepat, saya minta pembangunan ini juga tetap mengacu pada kualitas yang baik, agar bangunan yang ada bisa tahan lama. Karena kita berharap semua pembangunan ini bermuara pada kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Shabela bersama pihak terkait pada Kamis (5/11), melakukan peninjauan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Atu Lintang dan Kecamatan Jagong Jeget.
Menurutnya kegiatan proyek pembangunan khusus di kedua wilayah kecamatan terpencil ini sangat diharap untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong pemerataan pembangunan di daerah tersebut.
Adapun kegiatan pembangunan yang dilakukan di kedua kecamatan ini yaitu di Kecamatan Atu Lintang adalah pembangunan rumah dinas Puskesmas, pembangunan Polindes, pembangunan jembatan, pembangunan tangki septik tank komunal di Kampung Merah Mege, penambahan RKB SD 10 Kampung Kala Kekelip, serta pembangunan Screen House Balai Benih Induk di Kampung Merah Said.
Sementara untuk di Kecamatan Jagong Jeget, dilakukan pembangunan Mesjid Al Mubarak Paya Tungel, pembangunan IPAL permukiman kombinasi MCK di Jeget Ayu, pembangunan jalan desa strategis sepanjang 2 kilometer lebih di Kampung Gegarang, dan pembangunan rumah dinas Puskesmas Jagong Jeget.
"Selain untuk melihat secara langsung kemajuan pekerjaan (progres), monitoring dan evaluasi yang kita lakukan ini juga diharapkan dapat mendorong proses pembangunan yang sedang berjalan, agar selesai tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasinya," kata Shabela Abubakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Shabela mengaku akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan atau progres kegiatan dan berharap seluruhnya dapat diselesaikan sesuai target dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
"Agar kita dapat bersama-sama memonitor dan mengevaluasi hasil pekerjaan yang sedang dan atau telah dilakukan," kata Shabela Abubakar di sela kunjungan lapangan tersebut, Kamis.
"Tapi yang perlu dicatat, meskipun progresnya harus cepat, saya minta pembangunan ini juga tetap mengacu pada kualitas yang baik, agar bangunan yang ada bisa tahan lama. Karena kita berharap semua pembangunan ini bermuara pada kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Shabela bersama pihak terkait pada Kamis (5/11), melakukan peninjauan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Atu Lintang dan Kecamatan Jagong Jeget.
Menurutnya kegiatan proyek pembangunan khusus di kedua wilayah kecamatan terpencil ini sangat diharap untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong pemerataan pembangunan di daerah tersebut.
Adapun kegiatan pembangunan yang dilakukan di kedua kecamatan ini yaitu di Kecamatan Atu Lintang adalah pembangunan rumah dinas Puskesmas, pembangunan Polindes, pembangunan jembatan, pembangunan tangki septik tank komunal di Kampung Merah Mege, penambahan RKB SD 10 Kampung Kala Kekelip, serta pembangunan Screen House Balai Benih Induk di Kampung Merah Said.
Sementara untuk di Kecamatan Jagong Jeget, dilakukan pembangunan Mesjid Al Mubarak Paya Tungel, pembangunan IPAL permukiman kombinasi MCK di Jeget Ayu, pembangunan jalan desa strategis sepanjang 2 kilometer lebih di Kampung Gegarang, dan pembangunan rumah dinas Puskesmas Jagong Jeget.
"Selain untuk melihat secara langsung kemajuan pekerjaan (progres), monitoring dan evaluasi yang kita lakukan ini juga diharapkan dapat mendorong proses pembangunan yang sedang berjalan, agar selesai tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasinya," kata Shabela Abubakar.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020