Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengajak masyarakat di provinsi itu menjadi pahlawan kemanusiaan di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Banda Aceh, Rabu, mengatakan ajakan tersebut disampaikan Kapolda Aceh bersamaan dengan peringatan hari pahlawan 10 November.

"Ajakan tersebut disampaikan Kapolda Aceh dalam video yang beredar di masyarakat," kata Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan.

Dalam video tersebut, kata Kombes P Ery Apriyono, Kapolda mengatakan di tengah kondisi pandemi COVID-19, menjadi pahlawan tidak perlu meneteskan darah.

"Kita tidak perlu menjadi pahlawan dengan berjuang mengangkat senjata. Tapi, menjadi pahlawan kemanusiaan dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Kombes Pol Ery Apriyono mengutip pernyataan Kapolda Aceh.

Kapolda menambahkan, kata Kombes Pol Ery Apriyono, mematuhi protokol kesehatan bisa mencegah penyebaran COVID-19, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

"Dengan menaati dan disiplin mematuhi protokol kesehatan, maka kita sudah menjadi pahlawan kemanusiaan. Cukup mudah, tidak perlu meneteskan darah dan mengangkat senjata," kata Irjen Pol Wahyu Widada.

Terkait dengan hari pahlawan, jenderal bintang dua itu menyebutkan peringatan hari pahlawan untuk mengingat sejarah, mengenang jasa pahlawan yang mengorbankan harta nyawa guna merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Kapolda mengatakan Tanah Aceh banyak melahirkan pahlawan di antaranya Laksamana Malahayati, Teuku Umar, Tgk Chik Ditiro, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, serta lainnya.

"Kita kenang jasa mereka. Kita bisa menjadi pahlawan, pahlawan kemanusiaan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Kita bangun Aceh menjadi tanah sejahtera dan menyejahterakan masyarakatnya," kata Irjen Pol Wahyu Widada.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020