Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib meminta seluruh masyarakatnya tidak mengibarkan bendera Aceh menjelang Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-44 Tahun 2020, 

"Belum saatnya bendera dikibarkan karena hingga saat ini masih Cooling Down sesuai dengan kesepakatan Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pusat. Jika sudah saatnya nanti kita akan kibarkan bendera Aceh secara bersama-sama," kata Hasballah yang akrab disapa Rocky disela-sela menyerahkan sembako ke keluarga korban konflik di Kecamatan Darul Ihsan, Aceh Timur, Kamis.

Sebagai mantan gerilyawan GAM, Rocky mengaku sama sekali tidak sepakat bendera Aceh dikibarkan di tiang listrik, tower telkom, dan dipajangkan di sawah dan perbukitan, karena bendera Aceh itu adalah bendera Pemerintah Aceh yang nantinya akan dikibarkan di tiangnya bendera. 

"Jaga damai, karena hanya kedamaian kita bisa memulihkan ekonomi pasca konflik berkepanjangan hingga 2005," kata Rocky.

Ia juga meminta mantan kombatan untuk menjaga kedamaian, karena hal itu penting guna butir-butir Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan GAM dapat terealisasi dengan sempurna.

"Kami imbau seluruh mantan kombatan GAM untuk menjaga damai, karena hanya melalui kedamaian kita bisa membangun daerah ini,"kata Rocky.

Menyahuti MIlad GAM Ke-44, Rocky sebagai Tuha Peut Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak meminta seluruh mantan GAM di 24 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur untuk menyantuni para anak yatim dan janda korban konflik serta kaum dhuafa. 

"Dalam suasana COVID-19 kami berharap tidak ada mobilisasi massa dan kerumunan massa yang berlebihan. Silakan isi kegiatan Milad GAM kali ini dengan doa dan zikir serta penyantunan, karena hal itu lebih berharga disaat diiringi dengan keikhlasan," demikian Rocky.


 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020