Polda Aceh menyebutkan penumpang balik di termimal bus terpantau padat seusai liburan panjang akhir tahun.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Banda Aceh, Minggu, mengatakan hasil pantauan Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh kepadatan terlihat di Terminal Bus Batoh, Banda Aceh.
"Kondisi ini menunjukkan kenaikan penumpang bus sangat tinggi yang akan menuju ke Medan," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Demikian juga sebalik, banyak bus penumpang dari Medan di Terminal Batoh Banda Aceh cukup banyak membawa penumpang dari sana, sebut Kombes Pol Ery Apriyono.
Lebih lanjut, kata Kombes Pol Ery Apriyono, ini menunjukkan masyarakat Aceh maupun masyarakat luar Aceh berangsur-angsur kembali dari liburan panjang.
Demikian juga kendaraan pribadi maupun sepeda motor yang menuju ke arah Medan atau balik ke arah Banda Aceh, cukup padat terpantau di jalan raya pada Minggu (3/1) pagi.
Kombes Pol Ery Apriyono mengimbau masyarakat mengantisipasi gangguan selama perjalanan seperti kecelakaan lalu lintas, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas.
Penyebab kecelakaan lalu lintas terbanyak di Aceh adalah kecepatan tinggi, faktor kendaraan, jalanan rusak, cuaca hujan dan mengantuk karena kelelahan mengemudi, sebut Kombes Pol Ery Apriyono.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh itu menyebutkan apabila mengantuk, pengemudi kendaraan bermotor wajib istirahat supaya tidak terjadi kecelakaan.
"Kemudian, cek kendaraan sebelum perjalanan jauh, terutama rem dan ban. Semua ini untuk mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan.
Polda Aceh dan jajaran, kata Kombes Pol Ery Apriyono, dalam mengatasi gangguan kamseltibcarlantas saat arus balik, jajaran terus meningkatkan patroli, penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
Selanjutnya, kepada masyarakat Aceh yang pulang dari Medan, apabila mengalami gejala seperti COVID-19, agar melakukan uji usap terlebih dulu supaya jelas sakitnya.
"Apabila positif, lakukan isolasi diri atau berobat ke rumah sakit, jangan kembali kerja supaya tidak menular kepada yang lain," pungkas Kombes Pol Ery Arpriyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Banda Aceh, Minggu, mengatakan hasil pantauan Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh kepadatan terlihat di Terminal Bus Batoh, Banda Aceh.
"Kondisi ini menunjukkan kenaikan penumpang bus sangat tinggi yang akan menuju ke Medan," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Demikian juga sebalik, banyak bus penumpang dari Medan di Terminal Batoh Banda Aceh cukup banyak membawa penumpang dari sana, sebut Kombes Pol Ery Apriyono.
Lebih lanjut, kata Kombes Pol Ery Apriyono, ini menunjukkan masyarakat Aceh maupun masyarakat luar Aceh berangsur-angsur kembali dari liburan panjang.
Demikian juga kendaraan pribadi maupun sepeda motor yang menuju ke arah Medan atau balik ke arah Banda Aceh, cukup padat terpantau di jalan raya pada Minggu (3/1) pagi.
Kombes Pol Ery Apriyono mengimbau masyarakat mengantisipasi gangguan selama perjalanan seperti kecelakaan lalu lintas, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas.
Penyebab kecelakaan lalu lintas terbanyak di Aceh adalah kecepatan tinggi, faktor kendaraan, jalanan rusak, cuaca hujan dan mengantuk karena kelelahan mengemudi, sebut Kombes Pol Ery Apriyono.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh itu menyebutkan apabila mengantuk, pengemudi kendaraan bermotor wajib istirahat supaya tidak terjadi kecelakaan.
"Kemudian, cek kendaraan sebelum perjalanan jauh, terutama rem dan ban. Semua ini untuk mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan.
Polda Aceh dan jajaran, kata Kombes Pol Ery Apriyono, dalam mengatasi gangguan kamseltibcarlantas saat arus balik, jajaran terus meningkatkan patroli, penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
Selanjutnya, kepada masyarakat Aceh yang pulang dari Medan, apabila mengalami gejala seperti COVID-19, agar melakukan uji usap terlebih dulu supaya jelas sakitnya.
"Apabila positif, lakukan isolasi diri atau berobat ke rumah sakit, jangan kembali kerja supaya tidak menular kepada yang lain," pungkas Kombes Pol Ery Arpriyono.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021