Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh mendukung penuh upaya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) wilayah Aceh untuk menguatkan penerapan keuangan syariah di tanah rencong lewat pengembangan digitalisasi.
"Pemko Banda Aceh terus mendukung setiap upaya MES yang bertujuan memperkuat ekonomi syariah. Kami siap bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan digitalisasi," kata Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Minggu.
Almuniza mengatakan, Aceh sudah memiliki Qanun (peraturan daerah) Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Ekonomi syariah, lanjutnya, tidak hanya berbicara tentang halal dan haram, lebih dari itu, Qanun LKS Aceh turut menawarkan prinsip keadilan, inklusivitas, dan keseimbangan.
Ia meyakini, dengan mengikuti perkembangan zaman hari ini yang serba digitalisasi. Maka, ekonomi syariah yang berlaku di Aceh dapat diwujudkan.
"Dengan teknologi digital, prinsip tersebut (ekonomi syariah) dapat diwujudkan dengan luas cepat. Insya Allah mudah-mudahan," ujarnya.
Ia berharap, dengan tekad MES untuk terus menguatkan ekonomi syariah Aceh ini, nantinya benar-benar dapat menumbuhkan semangat masyarakat mengembangkannya. Terutama para pelaku UMKM.
"Kami berharap ada ide cemerlang MES bisa membangkitkan semangat masyarakat Aceh mengembangkan ekonomi syariah, sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud," katanya.
Sementara itu, Ketua MES Aceh Aminullah Usman menegaskan, bahwa implementasi ekonomi syariah berdasarkan Qanun LKS Aceh masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Termasuk soal pengembangan ekonomi digital.
Ia menegaskan, Qanun LKS yang mengatur lembaga keuangan di Aceh tersebut juga sebagai penguatan syariat Islam. Maka, sudah menjadi tugas MES untuk mengedukasi ke masyarakat terkait bagaimana implementasinya.
"Kita harus kuatkan edukasi, ajarkan kepada masyarakat bagaimana implementasinya. Mohon kita semua terus bekerja menguatkan pelaksanaan ekonomi syariah di Aceh," demikian Aminullah Usman.
Baca juga: Perkuat Implementasi ESG, BSI Kembangkan Ekonomi dan Tanam Pohon di Desa Semoyo Yogyakarta