Gubernur Aceh Nova Iriansyah meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Banda Aceh dan SMK Negeri 2 Banda Aceh yang terletak dalam komplek SMK Negeri 1, 2 dan 3 Banda Aceh dalam upaya memastikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
“Gubernur Aceh, Nova Iriansyah hari ini ingin melihat secara langsung kondisi sebenarnya di sekolah-sekolah. Bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran tatap muka antara guru dan siswa. Apakah sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Plt Kadisdik Aceh, Alhudri di Banda Aceh, Kamis.
Alhudri menjelaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan dihentikan bila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan serta adanya warga sekolah yang terinfeksi wabah virus corona.
“Kami menghimbau agar seluruh komponen sekolah dan orang tua untuk dapat menjaga diri dan anaknya dari penyebaran virus corona. Ini sesuai dengan anjuran pemerintah dengan melaksanakan 3 M, yaitu disiplin memakai masker, menjaga jarak antara sesama dan rajin mencuci tangan,” katanya.
Ia mengatakan untuk membangun pendidikan agar lebih maju dan berkembang, seluruh komponen yang terlibat didalamnya agar tetap menjaga kekompakan dan penuh semangat bersama-sama dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Target kita kedepan agar semakin banyak anak-anak Aceh yang lulus ke Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia. Baik itu melalui jalur prestasi, jalur tes mandiri maupun jalur undangan. Semoga setiap tahun semakin meningkat,” kata kadisdik.
Alhudri mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama dalam memajukan pendidikan di Aceh terutama di te gah pandemi COVID-9, pembelajaran dapat dilaksanakan secara maksimal di rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Gubernur Aceh, Nova Iriansyah hari ini ingin melihat secara langsung kondisi sebenarnya di sekolah-sekolah. Bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran tatap muka antara guru dan siswa. Apakah sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Plt Kadisdik Aceh, Alhudri di Banda Aceh, Kamis.
Alhudri menjelaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan dihentikan bila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan serta adanya warga sekolah yang terinfeksi wabah virus corona.
“Kami menghimbau agar seluruh komponen sekolah dan orang tua untuk dapat menjaga diri dan anaknya dari penyebaran virus corona. Ini sesuai dengan anjuran pemerintah dengan melaksanakan 3 M, yaitu disiplin memakai masker, menjaga jarak antara sesama dan rajin mencuci tangan,” katanya.
Ia mengatakan untuk membangun pendidikan agar lebih maju dan berkembang, seluruh komponen yang terlibat didalamnya agar tetap menjaga kekompakan dan penuh semangat bersama-sama dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Target kita kedepan agar semakin banyak anak-anak Aceh yang lulus ke Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia. Baik itu melalui jalur prestasi, jalur tes mandiri maupun jalur undangan. Semoga setiap tahun semakin meningkat,” kata kadisdik.
Alhudri mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama dalam memajukan pendidikan di Aceh terutama di te gah pandemi COVID-9, pembelajaran dapat dilaksanakan secara maksimal di rumah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021