Ratusan rumah hingga kini masih terendam banjir di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Timur akibat hujan deras yang melanda wilayah itu. 

"Sebanyak 238 rumah masih terendam di empat kecamatan. Sementara banjir yang terjadi siang kemarin juga merendam puluhan rumah di beberapa desa yang masih dalam pendataan," kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, Kamis (7/1).

Ia menyebutkan Kecamatan yang masih dilanda banjir yakni Kecamatan Rantau Peureulak meliputi Desa Paya Palas, Seumanah Jaya dan Seumali. Kemudian di Simpang Ulim, meliputi Desa Teupin Breuh. Untuk Kecamatan Peureulak Barat, banjir terjadi di Desa Beusa Seberang. Sedang di Kecamatan Peureulak, banjir terjadi di Desa Cek Mbon, Lubok Pempeng, Blang Simpo dan Bandrong.

Dikatakannya, beberapa desa yang dilanda banjir dan masih dalam pendataan yakni Desa Beusa Seberang (Peureulak Barat), dan Desa Bandrong (Peureulak). 

"Kedua desa ini terjadi banjir akibat kiriman air dari beberapa desa di Kecamatan Rantau Peureulak," kata Ashadi.

Selain rumah, banjir juga merusak jembatan penghubung antar desa di Desa Seumanah Jaya, Ranto Peureulak. Sedangkan kerusakan jalan juga terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Darul Aman dan Indra Makmu.

 "Fasilitas sekolah, lahan pertanian dan perkebunan yang dilanda banjir hingga saat ini masih dalam pendataan instansi terkait," sebut Ashadi.

Dalam penanganan banjir, pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan instansi TNI/Polri, termasuk Dinas Sosial dalam penyaluran bantuan masa panik ke beberapa titik. 

"Hari ini kita telah membantu Dinas Sosial dalam penyaluran logistik ke pengungsi di Kecamatan Pante Bidari dan Simpang Ulim," kata dia.

Dia menambahkan, Satgas BPBD, Basarnas bersama unsur muspika dan personel TNI/Polri serta RAPI masih berada di lokasi banjir di sejumlah titik.

 "Berbagai peralatan juga sudah kita kerahkan ke lokasi banjir, karena ketinggian rata-rata antara 30-60 centimeter lantai rumah, sehingga sebagian besar warga masih mengungsi ke balai desa dan rumah tetangga," demikian Ashadi.


 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021