Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mengerahkan alat berat membersihkan material di lokasi jebolnya tanggul sungai yang menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Banda Alam.

"Tanggul yang jebol di Banda Alam, masih dalam perbaikan. Bahkan alat berat juga sudah melakukan pembersihan," kata Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Senin.
 
Ashadi mengatakan berbagai jenis pohon tumbang seperti pinang, pisang dan karet, serta kakao menyebabkan tanggul jembol. Tanggul yang jebol tersebut terjadi empat hari lalu. 

"Setelah informasi diperoleh dari pihak kecamatan, kita lakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan penanganan," kata Ashadi menyebutkan.

Ashadi mengatakan berdasarkan laporan pihak desa, tanggul sungai tersebut mulai rusak saat banjir akhir 2019. Kemudian, banjir yang terjadi di akhir 2020 memperparah parah kerusakannya. 

"Bahkan, akibat banjir yang terjadi menyebabkan tanggul tersebut jebol mencapai 20 meter, sehingga merendam puluhan rumah warga setempat," kata Ashadi.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021