Banda Aceh, 31/10 (Antaraaceh) - Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Zaki Mubarak menilai pemahaman masyarakat terhadap kesehatan gigi semakin meningkat.
"Walau belum ada survei, peningkatan kesadaran terhadap kesehatan gigi ini bisa dilihat dari kunjungan masyarakat ke dokter gigi maupun rumah sakit gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi," katanya di Banda Aceh, Jumat.
Zaki Mubarak mengatakan, masih ada anggapan bahwa kesehatan gigi tidak penting, padahal masalah tersebut merupakan salah satu kesehatan utama dalam tubuh.
"Terganggunya kesehatan gigi bisa mempengaruhi kesehatan tubuh lainnya. Di luar negeri, seorang pasien yang terganggu kesehatan giginya tidak bisa dioperasi. Kalau di Indonesia, juga sedang diterapkan secara perlahan-lahan," katanya.
Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah, kata Zaki Mubarak, terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi. Paling tidak, masyarakat paham dan mau memeriksakan kesehatan giginya secara berkala, minimal enam bulan sekali.
Salah satu upaya, kata dia, dengan menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang terselenggara atas kerjasama antara Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah dengan Pepsodent, produsen pasta gigi.
"Ini Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang ketiga kami laksanakan. Sejak dilaksanakan tiga tahun lalu, kegiatan ini mendapat antusias dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa pemahanam akan pentingnya kesehatan gigi masyarakat semakin meningkat," kata Zaki Mubarak.
Sementara itu, drg Herwanda, ketua pelaksana kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), mengataka, kegiatan tersebut dipusatkan di Rumah Sakit Gigi Unsyiah yang berlokasi di kawasan Blangpadang, Banda Aceh.
"Selain pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis, kami juga menggelar sosialisasi sikat gigi yang diikuti puluhan murid sekolah dasar, serta seminar tentang kesehatan gigi," kata dia.
BKGN yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi Unsyiah tersebut berlangsung sejak 30 Oktober hingga 1 November 2014 yang melibatkan puluhan dokter gigi.
"Kegiatan ini sebagai upaya kami meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi. Kami targetkan 1.500 warga ikut berpartisipasi aktif pada kegiatan ini," demikian drg Herwanda.
Pewarta : M Haris SA
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Walau belum ada survei, peningkatan kesadaran terhadap kesehatan gigi ini bisa dilihat dari kunjungan masyarakat ke dokter gigi maupun rumah sakit gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi," katanya di Banda Aceh, Jumat.
Zaki Mubarak mengatakan, masih ada anggapan bahwa kesehatan gigi tidak penting, padahal masalah tersebut merupakan salah satu kesehatan utama dalam tubuh.
"Terganggunya kesehatan gigi bisa mempengaruhi kesehatan tubuh lainnya. Di luar negeri, seorang pasien yang terganggu kesehatan giginya tidak bisa dioperasi. Kalau di Indonesia, juga sedang diterapkan secara perlahan-lahan," katanya.
Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah, kata Zaki Mubarak, terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi. Paling tidak, masyarakat paham dan mau memeriksakan kesehatan giginya secara berkala, minimal enam bulan sekali.
Salah satu upaya, kata dia, dengan menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang terselenggara atas kerjasama antara Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah dengan Pepsodent, produsen pasta gigi.
"Ini Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang ketiga kami laksanakan. Sejak dilaksanakan tiga tahun lalu, kegiatan ini mendapat antusias dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa pemahanam akan pentingnya kesehatan gigi masyarakat semakin meningkat," kata Zaki Mubarak.
Sementara itu, drg Herwanda, ketua pelaksana kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), mengataka, kegiatan tersebut dipusatkan di Rumah Sakit Gigi Unsyiah yang berlokasi di kawasan Blangpadang, Banda Aceh.
"Selain pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis, kami juga menggelar sosialisasi sikat gigi yang diikuti puluhan murid sekolah dasar, serta seminar tentang kesehatan gigi," kata dia.
BKGN yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi Unsyiah tersebut berlangsung sejak 30 Oktober hingga 1 November 2014 yang melibatkan puluhan dokter gigi.
"Kegiatan ini sebagai upaya kami meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi. Kami targetkan 1.500 warga ikut berpartisipasi aktif pada kegiatan ini," demikian drg Herwanda.
Pewarta : M Haris SA
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014