Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan 79 kali kejadian bencana selama Januari 2021 di provinsi paling barat Indonesia itu, yang didominasi bencana banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Dari seluruh kejadian bencana yang berjumlah 79 kali, banjir mendominasi sebanyak 29 kali kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh, Senin.

Dia melanjutkan peristiwa tanah longsor 15 kali, banjir bandang dan banjir longsor masing-masing dua kali kejadian, kebakaran pemukiman 21 kali, angin puting beliung enam kali, abrasi dua kali serta kebakaran hutan dan lahan dua kali kejadian.

Ia menjelaskan banjir paling banyak terjadi di Aceh Timur sebanyak enam kali, yang merendam 504 unit rumah warga tersebar di 69 desa pada 22 kecamatan. Warga terdampak 7.348 jiwa dalam 1.978 kepala keluarga dengan kerugian mencapai Rp2,9 miliar.

“Banjir juga terjadi di Aceh Tamiang sebanyak 5 kali kejadian tersebar di 64 desa pada 19 kecamatan yang merendam 63 rumah dan berdampak pada 28.100 jiwa dalam 7.763 kepala keluarga,” katanya.

Ilyas menyebutkan warga yang terdampak akibat 79 kejadian bencana di Aceh sepanjang Januari itu sebanyak 58.847 jiwa dalam 15.991 kepala keluarga dan 6.703 jiwa mengungsi.

 “Dengan total kerugian secara keseluruhan yang disebabkan oleh semua bencana di bulan Januari sebesar Rp15,7 miliar,” kata Ilyas.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021