Pekerjaannya hanyalah montir, memperbaiki sepeda yang rusak. Namun, itu bukan halangan mencetak generasi Islami. Lelaki 67 tahun ini mampu melahirkan ribuan penghafal Al Quran.

Tgk Ni (67), montir sepeda, warga Desa Pulo U, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur. Dari balai pengajian didirikannya sejak 1999, Tgk Ni melahirkan 5.200 penghafal Al Quran 

“Alhamdulillah, santri di sini sudah ada yang menjuarai MTQ mulai kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Muda-mudahan ke depan akan banyak santri di sini yang berprestasi,” kata Tgk Ni di Idi, Kamis. 

Balai Pengajian (BP) Nurul Ilmi didirikan Tgk Ni di dalam pekarangan rumahnya. Di balai pengajian itu, Tgk Ni mendidik para penghafal Al Quran. Mereka dari berbagai kecamatan di Aceh Timur, seperti Darul Aman, Nurussalam, Nurul Falah, Julok, dan Indra Makmur.

Meskipun dari balai kecil terbuat dari kayu dan beratap rumbia ini, montir sepeda ini mampu mengukir dan menanam prestasi bagi anak didiknya. Tidak sedikit anak didiknya tampil di berbagai ajang musabaqah tilawatil quran.
 
Di antara mereka yang meraih juara MTQ Tingkat Provinsi Aceh 2019 di Kabupaten Pidie dan terpilih mewakili Aceh ke MTQ Nasional 2020 di Sumatera Barat.

Tgk Ni hanya berharap perhatian pemerintah membangun balai pengajiannya yang lebih baik, sehingga anak-anak lebih semangat untuk mengaji dan menghafal Al Quran.

“Mudah-mudahan ke depan ada perhatian pemerintah dan pihak lain. Apalagi keberadaan balai pengajuan ini berada dalam wilayah lingkar perusahaan tambang,” kata Tgk Ni.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021