Legend Sigupai FC akhirnya harus puas sebagai runner up atau juara dua pada turnamen mini segi empat PS Keluarga USU yang berlangsung di lapangan sepakbola Jasdam Bukit Barisan, Gaperta Medan Sumatera Utara.

Setelah berhasil membungkam USU United di laga semifinal, Habibon dkk harus rela menyerahkan gelar juara untuk FISIP USU All Star pada partai puncak setelah dikalahlan 4-5, Minggu (7/2/2021). 

Dalam laga final versus FISIP USU All Star, kedua tim tampil terbuka sejak pluit kick off dibunyikan. 

Tim tuan rumah tak ingin dipermalukan tim tamu. Sebaliknya Legend Sigupai yang datang dengan materi mentereng juga berambisi menorehkan catatan prestasi sebagai klub pendatang baru.

Presiden klub Legend Sigupai yang juga Wakil Ketua DPRA Safaruddin membawa FISIP All Star USU unggul duluan lewat titik pinalti. Udin Kallon-Sapaan akrab Safaruddin-maju sebagai eksekutor, dan mengubah papan skor 1-0 untuk kemenangan FISI All Star. 

Tertinggal satu angka, Legendaris Sigupai mulai bermain agresif, pertahanan FISIP All Star USU berkali-kali mendapatkan kepungan hingga berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat sundulan licin Asisten Pelatih Persiraja, Achyar Ilyas.

Keasyikan menyerang, menghadirkan ruang di lini belakang Legend Sigupai. Aziz Hutagalung berhasil memanfaatkan kelemahan tersebut, sontekannya membawa tuan rumah unggul 2-1.

Berselang beberapa menit kemudian, Achyar Ilyas yang tampil gemilang kembali menyamakan skor 2-2.

Belum merasa puas, mantan pemain Persijatim dan Semen Padang itu terus mengganggu lini bawah lawan, gol ketiga Achyar Ilyas akhirnya membawa Legend Sigupai memimpin satu angka, skor 3-2 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, FISIP All Star USU tak ingin dipermalukan di depan publik sendiri. Mereka memasukkan Ahmad Junaidi dan beberapa pemain lain untuk mengimbangi Legend Sigupai.

Dengan squad yang lebih segar, Udin Kallon Cs berhasil menguasai permainan. Gol balasan pun datang dari kaki Ahmad Junaidi, skor imbang 3-3.

Ahmad Junaidi kembali mencetak gol membawa timnya unggul di menit 64 dan membuat FISIP All Star USU memimpin 4-3.

Lagi-lagi, Legend Sigupai menyamakan kedudukan enam menit berselang lewat sundulan striker Persiraja Mudasir.

Menit akhir pertandingan, FISIP All Star kembali membobol gawang yang dikawal Isan Bongkeng, Aziz Hutagalung berhasil mencuri gol dan membawa timnya keluar sebagai juara.

Dengan hasil ini, Legend Sigupai keluar sebagai runner up. Juara 3 diraih Kebun Bunga FC yang bermaterikan mantan-mantan PSMS. Peringkat keempat ditempati USU United.

Bagi Legend Sigupai, hasil di Medan menjadi sebuah prestasi tersendiri mengingat tim yang bermaterikan mantan-mantan pemain Pantai Barat Selatan Aceh itu baru terbentuk.

Seperti yang disampaikan Presiden Klub, Safaruddin Kallon, turnamen di Medan bagi Legend Sigupai tidak mengusung target juara. Karena lawatan ke provinsi tetangga tujuan utama sebagai ajang mempererat silaturrahim.

Hal senada juga disampaikan Ketua Harian, Habiburrahman meminta punggawa Legend Sigupai tidak perlu kecewa karena juara bukan tujuan utama.

"Menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas di tengah pandemi menjadi poin penting hadirnya Legend Sigupai. Prestasi di Medan merupakan bonus dari kekompakan dan kebersamaan yang kita bangun," ujar Habibon.

Dalam laga final ini, Legend Sigupai menurunkan Isan Bongkeng di bawah mistar, Wahyu, Boy Haki, Jhon Wahidi, Maretha Uqbah, Kaibar Abrar, Edi Musriza, Harisman, Achyar Ilyas, Safrizal Husni dan Mudasir.

Sementara FISI All Star USU menurunkan Abdul (kiper), Fian Azis Hutagalung, Safaruddin Kallon, Hendra Harahap, Arifin Nasution, Ahmad Junaidi dan Irfan.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021