Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bener Meriah mengungkapkan kasus pembunuhan di daerah dataran tinggi Gayo itu, yang wayat korban ditemukan hangus terbakar di dalam jurang.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya melalui Kasubag Humas Iptu Jufrizal, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi jenazah korban pada Rabu (17/2) kemarin.
"Jenazah korban ditemukan di jurang, di wilayah Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah," katanya Jufrizal di Bener Meriah.
Ia menjelaskan jenazah korban diduga bernama Hanafiah Amin (47). Saat ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan.
"Ini berawal dari adanya laporan pihak keluarga korban tentang menghilangnya korban, kemudian polisi menyelidiki dan mengungkap dugaan terjadinya pembunuhan," ujarnya.
Menurut Jufrizal polisi masih sedang mendalami dugaan pembunuhan tersebut dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Memang ada satu orang yang diamankan, tapi kita belum bisa sebut tersangka atau pelaku karena masih ditangani oleh pihak Reskrim, tapi dia yang menunjukkan lokasi mayat korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya melalui Kasubag Humas Iptu Jufrizal, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi jenazah korban pada Rabu (17/2) kemarin.
"Jenazah korban ditemukan di jurang, di wilayah Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah," katanya Jufrizal di Bener Meriah.
Ia menjelaskan jenazah korban diduga bernama Hanafiah Amin (47). Saat ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan.
"Ini berawal dari adanya laporan pihak keluarga korban tentang menghilangnya korban, kemudian polisi menyelidiki dan mengungkap dugaan terjadinya pembunuhan," ujarnya.
Menurut Jufrizal polisi masih sedang mendalami dugaan pembunuhan tersebut dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Memang ada satu orang yang diamankan, tapi kita belum bisa sebut tersangka atau pelaku karena masih ditangani oleh pihak Reskrim, tapi dia yang menunjukkan lokasi mayat korban," katanya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021