Banda Aceh (Antaraaceh) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah mengesankan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2014 dalam sidang paripurna masa persidangan ketiga yang digelar sabtu, (15/11) malam
Penetapan perubahan APBK 2014 menjadi qanun daerah ditandai dengan suara setuju segenap anggota dewan, selanjutnya dikukuhkan dengan ketukan palu oleh ketua sementara DPRK Aceh Tengah, Muchsin Hasan
Sebelumnya, empat fraksi di DPRK, yaitu fraksi Golkar, Demokrat, Nasdem dan PAN menyampaikan pandangan akhir fraksi, dan keempatnya menyatakan setuju. Hanya saja fraksi Nasdem dan PAN setuju dengan beberapa catatan
Dalam sambutannya, Muchsin mengapresiasi anggota DPRK dan segenap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang telah berhasil menyepakati rumusan perubahan APBK 2014
"Perubahan APBK ditetapkan dalam waktu yang relatif singkat, itu semua karena dilandasi semangat dari segenap anggota dewan dan pimpinan SKPK," katanya
Sementara Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara dalam sambutan menyampaikan bahwa pemerintah daerah melalui jajaran SKPK akan berupaya bekerja seoptimal mungkin selama sisa tahun anggaran 2014
"Kami mencermati berbagai masukkan dan informasi yang disampaikan oleh para anggota DPRK selama pembahasan perubahan APBK 2014, sebagai bahan evaluasi dan dasar bagi SKPK untuk bekerja lebih baik kedepan," ungkap Khairul
Lebih lanjut, mantan Sekda Aceh Tengah itu juga menyampaikan perlunya kemitraan dan hubungan baik diantara kedua lembaga tetap harmonis dan terpelihara
"Bersama legislatif kita rumuskan kebijakan daerah, dan implementasi kebijakan tersebut diharapkan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Aceh Tengah," demikian Khairul
Setelah disahkannya anggaran perubahhan, APBK Aceh Tengah 2014, terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp. 1.042.033.378.311,- (satu triliun lebih) bertambah 10,93 persen dari target sebesar Rp. 939.324.362.415,-
Pendapatan asli daerah mencapai Rp. 134.177.983.257,- (seratus tiga puluh empat milyar rupiah lebih) atau bertambah 64,61 persen dari target sebesar Rp. 81.514887.972,- (delapan puluh satu milyar rupiah lebih).(MK)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Penetapan perubahan APBK 2014 menjadi qanun daerah ditandai dengan suara setuju segenap anggota dewan, selanjutnya dikukuhkan dengan ketukan palu oleh ketua sementara DPRK Aceh Tengah, Muchsin Hasan
Sebelumnya, empat fraksi di DPRK, yaitu fraksi Golkar, Demokrat, Nasdem dan PAN menyampaikan pandangan akhir fraksi, dan keempatnya menyatakan setuju. Hanya saja fraksi Nasdem dan PAN setuju dengan beberapa catatan
Dalam sambutannya, Muchsin mengapresiasi anggota DPRK dan segenap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang telah berhasil menyepakati rumusan perubahan APBK 2014
"Perubahan APBK ditetapkan dalam waktu yang relatif singkat, itu semua karena dilandasi semangat dari segenap anggota dewan dan pimpinan SKPK," katanya
Sementara Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara dalam sambutan menyampaikan bahwa pemerintah daerah melalui jajaran SKPK akan berupaya bekerja seoptimal mungkin selama sisa tahun anggaran 2014
"Kami mencermati berbagai masukkan dan informasi yang disampaikan oleh para anggota DPRK selama pembahasan perubahan APBK 2014, sebagai bahan evaluasi dan dasar bagi SKPK untuk bekerja lebih baik kedepan," ungkap Khairul
Lebih lanjut, mantan Sekda Aceh Tengah itu juga menyampaikan perlunya kemitraan dan hubungan baik diantara kedua lembaga tetap harmonis dan terpelihara
"Bersama legislatif kita rumuskan kebijakan daerah, dan implementasi kebijakan tersebut diharapkan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Aceh Tengah," demikian Khairul
Setelah disahkannya anggaran perubahhan, APBK Aceh Tengah 2014, terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp. 1.042.033.378.311,- (satu triliun lebih) bertambah 10,93 persen dari target sebesar Rp. 939.324.362.415,-
Pendapatan asli daerah mencapai Rp. 134.177.983.257,- (seratus tiga puluh empat milyar rupiah lebih) atau bertambah 64,61 persen dari target sebesar Rp. 81.514887.972,- (delapan puluh satu milyar rupiah lebih).(MK)
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014