Pengurus Provinsi Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Aceh memastikan akan mengirim tiga orang atlet ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Oktober mendatang.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Ketua Pengurus Besar PJSI Jenderal (Purn) Mulyono melalui Sekjen Mayjen (Purn) Bachtiar memberi wild card kepada dua atlet asal Aceh yakni Dimas dan Aliya.  

“Alhamdulillah, pada ajang PON kali ini ada tiga atlet Judo dari Aceh yang akan kita kirim untuk mengikuti PON di Papua,” kata Ketua Umum PJSI Aceh, Brigjen Joko P Putranto didampingi Ketua Harian Teuku Raja Keumangan usai pembukaan Musyawarah Provinsi PJSI di Banda Aceh, Sabtu.

Sementara satu orang atlet yakni Kopda Ungkap Lubis sebelumnya sudah berhasil lolos ke PON Papua.

Dengan lolosnya tiga atlet tersebut, kata Brigjen Joko P Putranto, diharapkan ketiga atlet tersebut mampu memberikan prestasi terbaik bagi Aceh. 

Melalui kepengurusan baru PJSI di Aceh, kata Joko, pihaknya akan bekerja maksimal untuk membangkitkan prestasi atlet judo Acehm dengan memberikan motivasi sebagaimana pernah dilakukan untuk memperkuat tim kontingen Lampung ikut PON XIX lima tahun lalu di Jawa Barat.

“Sebagai Ketua Umum PJSI Aceh, saya sangat senang dan siap membantu Aceh,” katanya.

Sementara itu Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar menyambut baik wild card yang diberikan oleh PB PJSI Pusat kepada Pengprov PJSI Aceh.

“Dengan penambahan dua atlet ini, semoga bisa menambah perolehan target emas di PON Papua nanti,” kata Kamaruddin Abu Bakar.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021