Dua unit rumah permanen di Gampong Tanjong Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara terbakar bersama seisinya, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tadi malam tersebut.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.40 WIB, kedua unit rumah itu milik Zainal Hanafi (56), warga setempat," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri di Aceh Utara, Rabu.
Dikatakan saat kejadian berlangsung rumah tersebut dalam keadaan kosong, sementara pemiliknya sedang keluar untuk berjualan di kawasan Pantonlabu.
Kejadian itu pertama diketahui oleh seorang saksi yang saat itu melihat ada kobaran api dari bagian dapur rumah tersebut. Kemudian warga ini memanggil warga lainnya untuk membantu.
Karena kedua unit rumah milik Zainal Arifin itu saling berdekatan. Maka api juga menjalar ke rumah miliknya yang satunya lagi, sehingga kedua rumah itu ikut terbakar dalam peristiwa ini.
Upaya menjinakkan api oleh warga tetangga dengan alat seadanya terus dilakukan, meski kalah cepat. Hingga terakhir tiga unit mobil pemadam kabakaran tiba di lokasi untuk menjinakkan sisa kobaran api.
Dugaan awal, kata AKP Zulfitri, sumber api berasal dari bekas memasak dengan menggunakan kompor gas. Kerugian korban diprediksi mencapai Rp 250 juta dalam insiden ini.
Sementara anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman (Haji Uma) di dampingi Safrizal (Toke Dan) yang mengetahui kejadian itu langsung menuju ke lokasi.
Haji Uma yang saat itu sedang menghadiri undangan acara Rapai di Desa Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara bergerak ke lokasi untuk menyalurkan alakadar bantuan berupa uang tunai kepada korban.
"Saya sedang menghadiri undangan, kemudian mendengar ada rumah warga yang terbakar, maka saya bersama rombongan langsung menuju ke lokasi kejadian," kata Haji Uma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.40 WIB, kedua unit rumah itu milik Zainal Hanafi (56), warga setempat," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri di Aceh Utara, Rabu.
Dikatakan saat kejadian berlangsung rumah tersebut dalam keadaan kosong, sementara pemiliknya sedang keluar untuk berjualan di kawasan Pantonlabu.
Kejadian itu pertama diketahui oleh seorang saksi yang saat itu melihat ada kobaran api dari bagian dapur rumah tersebut. Kemudian warga ini memanggil warga lainnya untuk membantu.
Karena kedua unit rumah milik Zainal Arifin itu saling berdekatan. Maka api juga menjalar ke rumah miliknya yang satunya lagi, sehingga kedua rumah itu ikut terbakar dalam peristiwa ini.
Upaya menjinakkan api oleh warga tetangga dengan alat seadanya terus dilakukan, meski kalah cepat. Hingga terakhir tiga unit mobil pemadam kabakaran tiba di lokasi untuk menjinakkan sisa kobaran api.
Dugaan awal, kata AKP Zulfitri, sumber api berasal dari bekas memasak dengan menggunakan kompor gas. Kerugian korban diprediksi mencapai Rp 250 juta dalam insiden ini.
Sementara anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman (Haji Uma) di dampingi Safrizal (Toke Dan) yang mengetahui kejadian itu langsung menuju ke lokasi.
Haji Uma yang saat itu sedang menghadiri undangan acara Rapai di Desa Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara bergerak ke lokasi untuk menyalurkan alakadar bantuan berupa uang tunai kepada korban.
"Saya sedang menghadiri undangan, kemudian mendengar ada rumah warga yang terbakar, maka saya bersama rombongan langsung menuju ke lokasi kejadian," kata Haji Uma.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021