Seorang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Banda Aceh–Medan di Desa Nincah Awe, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.

"Kecelakaan melibatkan mobil bak terbuka dengan sepeda motor pada Rabu (24/2) pukul 15.30 WIB," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur AKP Andrew Agrifina Prima Putra di Idi, Kamis. 

Korban meninggal dunia atas nama Azhari (34) warga Pante Bidari, Aceh Timur. Korban luka berat Muttaqin (18), warga Sungai Raya, Aceh Timur, serta korban luka ringan Abdul Aziz (23), yang juga warga Sungai Raya, dan Husnatun Anwar (29) warga Simpang Ulim, Aceh Timur.

Kecelakaan berawal ketikan Azhari merupakan sopir mobil pikap L300 dengan nomor BL 8393 DI bermuatan buah-buahan disopiri Azhari, parkir di bahu jalan dengan arah ke Banda Aceh (barat). 

Sementara, sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi parkir tepat di depan dan sedang memuat buah-buahan dari dalam mobil itu. 

Dalam waktu bersamaan melaju mobil pikap L300 BL 8324 DG dikemudikan Muhammad Hasbuh, melaju dari arah Medan (timur) menuju Banda Aceh (barat) dengan kecepatan tinggi. 

"Diduga supir mengantuk, sehingga mobil dikemudikan Muhammad Hasbuh menabrak Azhari yang sedang menunggu aktivitas bongkar muat buah-buahan di belakang mobilnya," kata AKP Andrew. 

Akibatnya, kedua mobil barang dan satu sepeda motor yang berada di depannya ikut terseret. 

Pada saat bersamaan dari arah yang sama melaju sepeda motor Honda Vario BL 4309 DAY dikendarai Husnatun Anwar. Ia terkejut melihat tabrakan tepat di depannya kemudian ikut terjatuh dan terseret ke kanan jalan.

Korban Azhari terjepit di antara bagian depan dan belakang kedua mobil barang tersebut dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Idi.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sudah diamankan guna proses selanjutnya. Korban kritis dan korban luka-luka masih dalam penanganan medis. Sedangkan korban yang meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata AKP Andrew Agrifina Prima Putra.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021