Kepala Dinas Kesehatan Pidie Turno Junaidi mengatakan proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pidie, Aceh terkendala akibat informasi yang tidak benar (hoaks) dari media sosial dan lainnya. 

"Iya terkendala psikologis akibat infodemik berita-berita yang tidak di media sosial atau dunia maya," kata Turno Junaidi yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin. 

Turno mengatakan, akibat dari informasi yang tidak benar itu diterima para tenaga kesehatan, maka terjadi sedikit kendala terutama bagi nakes yang secara psikologisnya belum siap. 

Dalam kesempatan ini, Turno menyampaikan, sejauh ini vaksinasi dosis pertama di Pidie mencapai 4.102 orang, diantaranya 3.996 terhadap nakes dan 16 lainnya dari unsur pemerintahan setempat. 

Khusus nakes Pidie, kata Turno, sasarannya sebanyak 6.705 orang, namun karena terdapat beberapa kendala termasuk tidak lulus skrining kesehatan sebagai penerima vaksin, maka jumlahnya baru sekitar 3.996 orang. 

"Untuk sisa nakes penerima vaksin pertama akan dilakukan nantinya setelah sudah mendapatkan tambahan vaksin," ujarnya.

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, lanjut Turno, sampai dengan Minggu (28/2) sudah diberikan kepada 1.885 tenaga kesehatan, dan ini terus dilakukan sampai semuanya selesai. 

Selain itu, Turno juga menuturkan bahwa pihaknya masih kekurangan dosis vaksin sekitar seribuan lagi pada tahap kedua ini, termasuk untuk sisa nakes dosis pertama. 

"Kita baru terima 6.137 vial pada Senin (1/2) dan tambahan 1.061 vial pada Rabu (24/2). Saat ini untuk dosis kedua saja kami butuh sebanyak 1.012 vial lagi," kata Turno.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021