Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menargetkan pada tahun 2022 pemerintah kabupaten setempat dapat menurunkan angka kemiskinan pada tahun tersebut dapat turun 11 sampai 10 persen.
"Target ini dapat kita wujudkan melalui dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di Aceh Besar," kata Mawardi Ali di sela-sela membuka Forum Perangkat Daerah/Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar tahun 2022 di Jantho, Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Aceh Besar berada di angka 0,31 persen, sedangkan dalam target RPJM Kabupaten Aceh Besar menduduki di angka 4,51 persen.
“Tapi karena pandemi global wabah COVID-19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi global termasuk ekonomi Kabupaten Aceh Besar. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Aceh Besar masih dalam kategori baik, karena masih menunjukkan angka positif, dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh," katanya.
menurut dia pada tahun 2020, Kabupaten Aceh Besar sudah melakukan refocusing anggaran dan pada tahun 2021 ini juga berdasarkan PMK Nomor 17 tahun 2021, Kabupaten Aceh Besar juga harus melakukan refocusing anggaran sebesar 8 persen atau sekitar 28 milyar.
"Saya berharap dalam perencanaan ini benar-benar harus memprioritaskan usulan-usulan masyarakat dan langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Mawardi Ali juga berpesan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk dapat serius dan bekerja bersama- sama, sehingga melalui forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah dalam rangka penyusunan rancangan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2022 ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat yang akan disinergikan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah dan analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan.
Menurut dia yang terpenting adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas pembangunan yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak di tahun 2022 mendatang.
Kepala Bapedda Aceh Besar Rahmawati menambahkan kegiatan Forum Perangkat Daerah/Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Target ini dapat kita wujudkan melalui dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di Aceh Besar," kata Mawardi Ali di sela-sela membuka Forum Perangkat Daerah/Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar tahun 2022 di Jantho, Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Aceh Besar berada di angka 0,31 persen, sedangkan dalam target RPJM Kabupaten Aceh Besar menduduki di angka 4,51 persen.
“Tapi karena pandemi global wabah COVID-19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi global termasuk ekonomi Kabupaten Aceh Besar. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Aceh Besar masih dalam kategori baik, karena masih menunjukkan angka positif, dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh," katanya.
menurut dia pada tahun 2020, Kabupaten Aceh Besar sudah melakukan refocusing anggaran dan pada tahun 2021 ini juga berdasarkan PMK Nomor 17 tahun 2021, Kabupaten Aceh Besar juga harus melakukan refocusing anggaran sebesar 8 persen atau sekitar 28 milyar.
"Saya berharap dalam perencanaan ini benar-benar harus memprioritaskan usulan-usulan masyarakat dan langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Mawardi Ali juga berpesan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk dapat serius dan bekerja bersama- sama, sehingga melalui forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah dalam rangka penyusunan rancangan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2022 ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat yang akan disinergikan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah dan analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan.
Menurut dia yang terpenting adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas pembangunan yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak di tahun 2022 mendatang.
Kepala Bapedda Aceh Besar Rahmawati menambahkan kegiatan Forum Perangkat Daerah/Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021