Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan pelaksanaan ibadah haji pada 2021 masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi, namun pihaknya terus melakukan persiapan bagi calon jamaah haji provinsi itu mengingat musim haji sudah dekat.

"Maka kita Pemerintah RI pun menanti kabar kepastian haji dari kerajaan Saudi. Sebab sepenuhnya kepastian pengiriman jemaah itu keputusannya Pemerintah Saudi," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh Arijal di Banda Aceh, Senin.

Kendati demikian Arijal mengatakan pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan karena masa pelaksanaan ibadah haji sudah dekat.

Meski jumlah kuota haji Indonesia yang diizinkan untuk berangkat ke Tanah Suci belum ditentukan, namun kantor wilayah terus melakukan persiapan secara menyeluruh.

"Berapa persen pun diizinkan jemaah kita yang akan berangkat, pemerintah terus persiapkan haji," katanya.

Beberapa bulan lalu, kata Arijal, Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Namun pelaksanaan umrah tersebut kembali dihentikan karena penyebaran wabah COVID-19 di sejumlah negara yang masih terus meluas.

Sejauh ini, menurut Arijal, pemerintah juga telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi jamaah haji, mulai 1-31 Maret mendatang untuk tahap pertama, dan akan menyusul tahap kedua.

"Perkembangan haji masa kini, setiap jemaah pergunakan aplikasi dan perangkat android atau IT. Ke depan, harapannya jemaah haji itu mandiri. Mandiri dalam kesehatan atau istithaah, penggunaan IT, dan ibadah," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal meminta calon jamaah haji Embarkasi Aceh agar tidak terpengaruh dengan informasi bohong (hoaks) yang beredar tentang penundaan keberangkatan haji akibat pandemi.

“Jangan mudah termakan isu atau informasi hoaks yang belum jelas. Mari tabayyun dulu terhadap berita yang kita terima mengenai penundaan pemberangkatan haji. Jadi kita tidak diresahkan oleh berita yang beredar,” kata Iqbal.

Iqbal berharap para calon jamaah haji asal daerah berjulukan Serambi Mekkah itu untuk tetap bersabar lantaran adanya penundaan pemberangkatan ke Tanah Suci karena kondisi di tengah pandemi COVID-19.

Menurut dia pada dasarnya pemerintah melalui Kemenag RI telah siap untuk memberangkatkan calon jamaah haji dari Indonesia, namun pemerintah masih harus menunggu keputusan dari otoritas Arab Saudi pelaksanaan ibadah haji bagi warga asing.

“CJH yang tertunda keberangkatan karena pandemi, sembari menunggu keberangkatan, sebaiknya dapat memanfaatkan waktu untuk manasik dan mendalami ilmu persiapan untuk menunaikan ibadah haji," katanya.

"Kita ikut menaati setiap kebijakan pemerintah dan tetap bersabar serta ikhtiar dan terus berdoa. Insya Allah kondisi pandemi ini akan berakhir,” katanya lagi.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021