Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Negara (FK-BUMN) Aceh bersama sejumlah instansi vertikal menyatakan siap bersinergi untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di provinsi itu.  

Instansi vertikal yang hadir dalam pertemuan bertajuk "Ngopi santai dan bincang sore" Pemulihan Ekonomi Nasional di Aceh pada Senin, itu antara lain dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI) Achris Sarwani, Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh Safuadi, Kakanwil DJP Aceh Imanul Hakim.

Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Safuadi, menyatakan pihaknya sangat mendukung pertemuan yang melibatkan banyak BUMN di Aceh yang secara bersama-sama ingin berbuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan provinsi ujung paling barat Indonesia ini.
 
"BUMN berkonstribusi cukup besar kepada masyarakat, khususnya di Aceh. Namun kedepan kita perlu integrasikan kegiatan-kegiatan untuk kemajuan Aceh," katanya 
menjelaskan. 

Aceh, jelasnya memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dan luar biasa, bahkan mengagumkan. Namun persoalannya dalam mengerjakannya masih sendiri-sendiri dan penyelesaiannya masih parsial.

"Potensi Aceh luar biasa, malah mengagumkan, cuma persoalannya saat ini kita dalam mengerjakan sesuatu masih sendiri-sendiri dan penyelesainnya parsial, masing-masing penanggujawab unit tugas tidak terintegrasi, akibatnya banyak peluang-peluang itu tidak teroptimalkan," katanya menambahkan. 

Sementara itu Kepala  kanwil DJP Aceh Imanul Hakim, menilai pertemuan ini merupakan semangat baru dari instansi vertikal dan BUMN di Aceh dalam membangun serta membantu mengurangi kemiskinan di provinsi ini.

"Ini merupakan semangat baru antara instansi vertikal dan BUMN ikut urung rumbuk dalam upaya mengurangi kemiskinan di Aceh. Selain itu juga diperlukan sinergi dengan Pemerintah Aceh," katanya menjelaskan.

Ketua FK-BUMN Aceh Ferry Hariawan juga menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya instansi vertikal di provinsi ini untuk mewujudkan kemajuan dan pembangunan ekonomi Aceh. 

Saat ini, ia menyebutkan sekitar 49 perusahaan "plat merahh" (BUMN) kantor pewakilan  yang bergerak diberbagai bidang usaha di provinsi berpenduduk sekitar 5,2 juta jiwa tersebut.

"Kita terus mendorong agar perekonomian Aceh terus bangkit. Kami saat ini juga konsen untuk memajukan sektor UMKM di Aceh, dengan harapan kedepan bisa mengembalikan kesuksesan  Aceh sebagai daerah termasyur lewat UMKM," kata Ferry Hariawan yang juga Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh.
 

Pewarta: Antara

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021