Banda Aceh (ANTARA) - Rumah BUMN Aceh membantu sebanyak 12 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Sabang, Aceh untuk peningkatan kualitas kemasan produk melalui program house of packaging, sebagai upaya memperluas dan mempermudah melakukan penetrasi pasar.
CEO Muda Rumah BUMN Aceh Helmi Fadli di Kota Sabang, Selasa, mengatakan bantuan tersebut disalurkan melalui Rumah BUMN Sabang yang dikelola oleh PT Telkom, dengan cara mensubsidi 50 persen biaya pembuatan kemasan baru produk UMKM.
"Ini bertujuan untuk stimulus UMKM-UMKM dalam melakukan peningkatan kemasannya, sehingga produk-produk mereka bisa masuk ke dalam pasar yang lebih luas, dan mempermudah mereka untuk melakukan penetrasi pasar," kata Helmi.
Ia menjelaskan, bantuan peningkatan kualitas kemasan tersebut telah terealisasi pada tahun 2023 untuk 13 produk dari 12 UMKM di Kota Sabang, dengan dan total kemasan yang disalurkan sebanyak 7.000 pcs.
Baca juga: Dekranasda Lhokseumawe dorong UMKM perempuan manfaatkan platform digital
Beberapa produk UMKM daerah Pulau Weh Sabang tersebut seperti makaroni, keripik bronis, aneka keripik pisang, keripik daun kari, kacang ijo krispi dan sejumlah produk lainnya.
"Alhamdulillah tahun ini sudah dibuka lagi, dan diutamakan bagi UMKM yang belum merasakan atau belum menerima program house of pacakging ini," ujarnya.